Nama Sultan Abdul Mufakir mendadak viral, setelah eks Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Ranggasana atau Lord Rangga menyebut Sultan ke IV Kesultanan Banten itu sebagai tokoh yang memerdekakan Amerika Serikat.
Lord Rangga bahkan menyebut Sultan Abdul Mufakir yang disingkat SAM adalah asal usul dari kata Paman Sam, julukan Amerika Serikat.
Lord Rangga awalnya menyebut Amerika Serikat yang sering dijuluki dengan sebutan Negeri Paman Sam atau Uncle Sam adalah singkatan dari Sultan Abdul Mufakir.
Sultan Abdul Mufakir merupakan sultan Banten. Seperti dikutip dari situs Pemkab Serang, Banten masih merupakan bagian dari kekuasaan Kerajaan Sunda, penguasa Banten pada saat itu adalah Prabu Pucuk Umum, Putera dari Prabu Sidaraja Pajajaran.
Biografi dan Profil Lengkap Sultan Abdul Mufakir
Sultan Abdul Mufakir merupakan raja atau Sultan ke-4 yang bertahta di Banten. Ia memiliki nama lengkap Sultan Abdul Mufakir Muhammad Abdul Kadir.
Sultan Abdul Mufakir merupakan putera Sultan Maulana Muhammad yang menjadi raja pertama di Pulau Jawa yang memakai gelar Sultan. Sultan Abdul Mufakir sendiri bertahta pada tahun 1596 sampai 1651.
Ayah dari Sultan Abdul Mufakir, Sultan Maulana Muhammad wafat pada tahun 1596 di Palembang. Dari situlah, putranya yang beru berusia 5 bulan, Sultan Abdul Mufakir diangkat menjadi raja Banten ke 4, tepatnya pada tanggal 23 Juni 1596. Sementara itu, walinya, Mangkubumi Jayanegara yang menjalankan roda pemerintahan.
Pada 1602, Mangkubumi Jayanegara wafat dan digantikan adiknya. Namun, ia diberhentikan karena memiliki kelakuan yang tak baik.
Karena takut menimbulkan beragam konflik, akhirnya pemerintahan tersebut dipegang langsung oleh ibunda dari Sultan Abdul Mufakir.
Baca Juga: Adrian Zakhary Sebut Teh Mulai Jadi Tren Baru Anak Milenial dan Gen Z Indonesia
Namun, pada 8 Maret 1608-26 Maret 1609 terjadi perang saudara diantara keluarga kerajaan. Akhirnya, Pangeran Jayakarta berhasil mengentikan perang tersebut dengan perjanjian damai yang disepakati pihak-pihak yang berseteru.
Pada tahun 1624 hingga 1651, Sultan Abdul Mufakir akhirnya berkuasa penuh dengan Ramanggala sebagai Patih dan Penasehat Utamanya.
Sultan Abdul Mufakir wafat pada 10 Maret 1651 dan dimakamkan di Pemakaman Kenari Banten. Setelah Sultan Abdul Mufakir wafat, posisinya digantikan oleh putranya, Abu Mu'ali Ahmad Rahmatullah.