Viral Video Wisatawan Padati Pantai Diduga di Sukabumi dan Garut Tanpa Prokes, Petugas Sempat Tegur Perekam Video

Viral Video Wisatawan Padati Pantai Diduga di Sukabumi dan Garut Tanpa Prokes, Petugas Sempat Tegur Perekam Video

Alpandi Pinem
2021-05-16 14:04:11
Viral Video Wisatawan Padati Pantai Diduga di Sukabumi dan Garut Tanpa Prokes, Petugas Sempat Tegur Perekam Video
Sebuah video ribuan warga memadati objek wisata pantai yang diduga di Sukabumi dan Garut viral di media sosial. Ribuan wisatawan lokal itu tampak sama sekali tak menerapkan protokol kesehatan (prokes). Bahkan dalam video itu tampak petugas menegur perekam video.


Sebuah video ribuan warga memadati objek wisata pantai yang diduga di Sukabumi dan Garut viral di media sosial. Ribuan wisatawan lokal itu tampak sama sekali tak menerapkan protokol kesehatan (prokes). Bahkan dalam video itu tampak petugas menegur perekam video.

Dalam video amatir tersebut terlihat sebagian besar warga yang memadati objek wisata pantai, tak mengenakan masker. Mereka juga berdesakan, tak ada penerapan prokes jaga jarak.

Suasana yang terlihat dalam video seperti tidak sedang dalam masa pandemi Covid-19. Warga terlihat duduk-duduk di tepi pantai. Tampak pula pengunjung mandi di laut.

Video dan tangkapan layar suasana wisata pantai yang dipadati pengunjung itu tersebar di media sosial, seperti Facebook dan Instagram. Dalam sebuah unggahan, kerumunan ribuan wisatawan lokal yang diabadikan dalam video itu disebutkan terjadi di Pantai Santolo, Pameungpeuk dan Pantai Karanghawu.

"Kabupaten Garut, kawasan wisata Pantai Santolo, Pameungpeuk terpantau membludak dipenuhi ribuan wisatawan pada pagi ini 16/5/2021" tulis akun instagram @infojawabarat.

"Pantai Karanghawu 16 Mei 2021, 08.35 Wib" tulis lagi aku instagram @mypalabuhanratu.

Bahkan rampak dalam video itu seorang petugas sempat menegur perekam video kerumunan. "Saat sedang liputan di Pantai Karanghawu, kami di tegor oleh petugas memakai seragam Lifeguard melarang kami untuk memposting kegiatan Wisata di pantai Karanghawu" tulis @mypalabuhanratu.

"Ini adalah tugas dan kewenangan saya, saya resmi kok, silahkan kalo anda mau mengusir saya dan saya daru mypalabuhanraru" ucap wanita tersebut. Kemudian tampak dalam video tersebut petugas itu kemudian langsung pergi meninggalkan wanita itu.

Saat ini video itu viral di media sosial dan banyak warganet yang menyangkan keremunan tersebut dan bahkan ada yang mendukung wanita itu yang berani memvideokan kejadian tersebut.



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30