Ketua Umum (Ketum) Partai Ummat, Ridho Rahmadi mengaku terbuka bagi non muslim bila ingin bergabung menjadi kader. Hal ini disampaikan Ridho Rahmadi usai deklarasi Partai Ummat yang dipimpin oleh Amien Rais selaku Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.
"Kami terbuka untuk tidak hanya muslim," tegas Ridho seperti dikutip Antara, Kamis (29/4/2021).
Baca Juga: Presiden Jokowi Beberkan Harapannya saat Meninjau Panen Raya Malang
Ridho menggambarkan keterbukaan partainya dalam merangkul kader-kader non muslim seperti mengangkat penanggungjawab Partai Ummat di Papua dan Papua Barat dari kalangan non muslim.
Ia menuturkan, kadernya tersebut kini tengah melakukan konsolidasi internal di daerah masing-masing. "Saya sangat trenyuh karena progres mereka begitu melaporkan hampir 100 persen kabupaten (Papua dan Papua Barat) Insya Allah ready," ucapnya.
Kendati demikian, Ridho mengakui bahwa perekrutan kader dari basis organisasi masyarakat (ormas) Islam masih menjadi andalan partainya. Hal itu didapatnya berdasarkan hasil komunikasi dengan sebagian besar penanggung jawab atau PIC di daerah.
"Itu salah satu andalan kami sejauh ini. Ke depannya proyeksi kami lebih luas, terutama generasi muda," tutur Ridho.
Baca Juga: Gubernur Papua Minta Pemerintah Pusat Mengkaji Ulang Soal Penetapan KKB Sebagai Kelompok Teroris
Adapun agenda awal Partai Ummat, kata dia, masih akan memfokuskan diri untuk merampungkan pendaftaran partai sebagai badan hukum ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Ridho menargetkan, proses pengurusan untuk legalitas sebagai partai politik baru dapat segera selesai. Sehingga partainya dapat mengikuti kontestasi pada Pemilu 2024.
"Kalau dari peraturan kira-kira pendaftaran itu dua tahun enam bulan sebelum pemilu. Jadi kalau kita tarik tahun ini kan berarti sekitar Oktober (sudah mengumpulkan berkas pendaftaran," kata dia.
Baca Juga: Fakta-fata 5 Oknum Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Antigen Bekas di Kualanamu
Setelah proses pendaftaran di Kemenkumham selesai dan disahkan, Ridho mengaku akan menemui seluruh kader Partai Ummat di berbagai daerah dari Papua hingga Aceh.
"Bertemu kader-kader di daerah silaturahim, konsolidasi karena mereka tulang punggung utama partai," imbuh dia.