Johann Zarco menuntaskan dua balapan di MotoGP Qatar dan Doha dengan torehan yang memuaskan. Pada MotoGP Doha yang menjadi seri kedua musim ini, Zarco mampu mengulang pencapaiannya pada balapan sebelumnya dengan meraih podium kedua dalam dua balapan tersebut.
Hasil ini lantas membuat Zarco sukses menduduki puncak klasemen MotoGP 2021 dengan perolehan 40 poin atau unggul empat poin dari peringkat kedua yang dihuni Fabio Quartararo Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: Tampil Buruk di Dua Seri Awal MotoGP 2021, Ini Kata Jorge Lorenzo
Terkait hal itu, Johann Zarco mengaku terkejut bisa menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2021 setelah dua seri awal selesai.
"Saya tak menduga bisa jadi pemimpin klasemen ketika saya datang ke sini 35 hari lalu untuk memulai tes bersama Ducati. Saya masih perlu menguasai beberapa hal lebih baik, perlu merasa lebih nyaman dan perlu punya opsi lebih banyak saat balapan."
"Jadi bila saya bisa terus berkembang dan memaksimalkan potensi penuh Ducati, saya akan bisa menikmati balapan di trek lainnya," kata Zarco seperti dikutip dari Crash.
Baca Juga: Marquez Dikabarkan Masih Akan Absen di MotoGP Portugal
Sebelumnya, Zarco sempat jadi kuda hitam ketika naik ke kelas MotoGP bersama Yamaha Tech 3 usai jadi juara dunia Moto2 2015 dan 2016. Namun sejak bergabung dengan KTM pada 2019 lalu dilanjutkan ke Reale Avintia, performa Zarco tenggelam.
Kini, Zarco bisa berharap untuk setidaknya kembali jadi kuda hitam dalam perburuan gelar juara dan menghiasi podium di beberapa seri berikutnya.
Baca Juga: Marc Marquez Jagokan Joan Mir dan Alex Rins Sebagai Kandidat Juarai MotoGP 2021
"Tim ini sangat membantu karena saya juga bisa bersantai dan bersenang-senang dengan mereka. Namun mereka tetap bekerja dengan baik. Saya mengendarai motor dengan baik dan Ducati memberikan motor yang tepat."
"Ketika semuanya datang bersamaan, targetnya tentu menjadi yang terbaik. Kami dalam kondisi bagus saat ini," ucap Zarco.
