Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan salah satu penyebab utama negara muslim menjadi tertinggal adalah peran pendakwah yang menjadi sumber inspirasi umat.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf Amin dalam webinar nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Da'i Indonesia atau IKADI yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT dengan tema 'Peran Da'i dalam Deredikalisasi Paham Kagamaan di Indonesia' pada Minggu 4 April 2021.
Baca Juga: Banjir Bandang di Flores Timur, Angin dan Gelombang Tinggi Hambat Evakuasi
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin meminta para pendakwah atau da'i berpikir terbuka sebagaimana yang diajarkan oleh Rasul.
Baca Juga: RI Tambah 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Vaksinasi Covid-19 Tetap Dilanjutkan Selama Ramadan
Jika para pendakwah atau da'i masih berpikir sempit, kata Wakil Presiden, menyebabkan negara yang berpenduduk muslim akan terus teringgal.
Meskipun tantangan terus datang menghampiri karena perkembangan zaman, mantan nggota Dewan Pertimbangan Presiden pada masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ini menuntut agar para pendakwah memiliki pandangam yang terbuka dan moderat.
Contoh akibat pola berpikir sempit dan sebagai penyebab utama negara muslim jadi tertinggal adalah, kata Ma'ruf Amin, dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 lalu.
Terakhir, Ma'ruf Amin mengatakan, Islam tidak mengajarkan kekerasan dalam berdakwa.
