Bocah tujuh tahun bernama Nesa Alana Karaisa nama panggilan Ara dinyatakan hilang sejak Selasa (23/03/2021) pagi. Hingga saat bocah Surabaya itu belum juga ditemukan.
Atas peristiwa ini kini Correcto.id merangkum sejumlah fakta-faktanya, simak berikut ini:
Baca Juga: Kronologi Bocah 7 Tahun di Surabaya Hilang Sudah 3 Hari
1. Tentang Nesa Alana Karaisa
Nesa Alana Karaisa berumur tujuh tahun yang merupakan korban anak hilang tinggal di Jalan Karanggayam 1 No. 47, Tambaksari, Surabaya.
Dirinya merupakan anak dari pasangan suami istri (pasutri) Tri Budi Prasetyo-Safrina Anindya Putri.
Diketahui, Nesa Alana Karaisa memiliki ciri-ciri tinggi 100 cm, rambut hitam sebahu, saat keluar rumah menggunakan kaos Persebaya Surabaya dan menggunakan sandal kuning.
2. Kronologi
Adapun kronologi hilangnya bocah dengan nama panggilan Ara ini bermula saat bermain bersama kedua saudaranya di Taman Teratai, Kecamatan Tambaksari yang tak jauh dari rumahnya.
Setelah bermain sejak pukul 10.00 WIB, siang harinya, sang kakak mengajak Ara untuk pulang. Namun, bocah itu menolak dan masih ingin bermain di sekitar rumahnya dan hingga pukul 12.00 Wib, Ara tidak kunjung pulang.
Menurut Putri, ibu kandung Ara, saat itu dia dan suaminya berpikir bahwa anaknya masih bermain di rumah tetangganya. Sebab seperti biasanya, Ara selalu pulang saat mendengar adzan. Namun kali ini Ara tak kunjung kelihatan hingga sore dan dinyatakan hilang sejak Selasa (23/03/2021).
Baca Juga: Fakta-fakta Kebakaran di Matraman yang Kembali Terjadi
3. Orang tua sempat memposting anaknya hilang di media sosial
Sejak telah dinyatakan hilang, orang tua dari Ara bocah tujuh tahun itu sempat memposting di akun Facebook miliknya bahwa anaknya hilang dan akhirnya beredar luas di media sosial.
4. Mendapat pesan WhatsApp
Setelah viral postingan dari akun Facebook milik ayah Ara, tiba-tiba sang ayah mendapat pesan WhatsApp yang tidak diketahui pemiliknya. Isi pesan tersebut meminta orang tua Ara sejumlah uang tebusan yang harus ditransfer dulu.
Baca Juga: Fakta-fakta Polisi Salah Tangkap TNI di Malang
5. Telah ditangani pihak polisi
Hilangnya bocah tujuh tahun ini akhirnya telah ditangani pihak kepolisian.
Kapolsek Tambaksari, Kompol Akay Fahli mengungkapkan, saat hari pertama dinyatakan hilang, anggotanya sudah menyebar dengan meminta keterangan keluarga serta saksi-saksi di lokasi.
"Sebelum ada laporan resmi, kami sudah bergerak untuk melakukan upaya pencarian," kata Akay, Kamis (25/3/2021).
Selain itu, polisi juga tengah memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
"Kami juga minta Unit Reskrim untuk mengecek CCTV di sekitar lokasi. Ada CCTV yang terpasang di depan masjid, ini masih kami cek," tandasnya.
