Kronologi aksi penembakan brutal Ahmad Alissa di Colorado, Amerika Serikat.
Telah terjadi penembakan brutal yang dilakukan oleh Ahmad Alissa (21) dan menewaskan sebanyak 10 orang termasuk seorang petugas kepolisian.
Kejadian berdarah itu terjadi di sebuah toko swalayan bernama King Soopers yang berada di Colorado, Amerika Serikat atau AS pada Senin 22 Maret 2021 pada pukul 15.00 waktu setempat.
Diselidiki lebih dalam, Ahmad Alissa yang merupakan pelaku penembakan brutal tersebut mempunyai kepribadian tang antisosial dan paranoid.
Baca Juga: Fakta-fakta Pria Diduga Gila Gorok Leher Ayah Kandung hingga Putus, Kepala Dimutilasi Jadi 4
Tidak hanya itu, pemuda yang berusia 21 tahun itu merupakan imigran asal Suriah yang menjadi warga negara Amerika Serikat lewat cara naturalisasi.
Para korban penembakan brutal yang berjumlah 10 orang yang dilakukan oleh Ahmad Alissa di toko swalayan King Soopers sendiri berusia dari 20 tahun hingga 61 tahun.
Kronologi Aksi Penembakan brutal di King Soopers
Dilansir dari berbagai sumber, aksi penembakan brutal tersebut terjadi di toko swalayan King Soopers di Colorado, Amerika Serikat pada Senin 22 Maret 2021 pada pukul 15.00 waktu setempat.
Sekedar informasi, kejadian berdarah tersebut merupakan kejadian kedua setelah sebelumnya terjadi kekerasan bersenjata yang mengakibatkan sebanyak 8 orang meninggal, enam orang lainnya merupakan seorang wanita asal Asia yang terjadi di tiga lokasi berbeda di wilayah Atlanta, Amerika Serikat pada 15 Maret 2021.
Ahmad Alissa sendiri mendapatkan senjata api untuk melakukan penembakan brutal tersebut tepat 16 Maret 2021 dengan cara membelinya.
Baca Juga: Paula Verhoeven Dinyatakan Positif Covid-19 saat Periksa Kandungan
Sayangnya, belum dapat dipastikan senjata yang digunakan oleh Ahmad Alissa tidak diketahui asal-usulnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian setempat masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengetahui motif penembakan brutal yang dilakukan di King Sooper oleh Ahmad Alissa.
Sekedar informasi, tidak ada korban jiwa yang berasal dari WNI dalam insiden tersebut.
