Respon terkini Menpora usai Presiden BWF minta maaf ke masyarakat RI, turut rasakan sakit hati.
Dalam hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Zainudin Amali mengatakan Presiden Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF Poul Erik Hoyer juga turut merasakan sakit hati atas dipaksa mundurnya timnas bukutangkis Indonesia dalam ajang All England 2021.
Sebelumnya, timnas bulutangkis Indonesia dipaksa mundur setelah salah satu penumpang pesawat dalam penerbangan dari Istambul, Turki ke Birmingham, Inggris terkonfirmasi positif virus corona beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Wamenag Ajak Masyarakat Tak Ragu Gunakan Vaksin AstraZeneca, Sudah Ada Fatwa MUI dan Izin BPOM
Akibatnya, timnas bulutangkis Indonesia harus menelan pil pahit harus mundur dari ajang bulutangkis tertua di dunia itu.
Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga langsung memerintahkan Menpora Zainudin Amali untuk memberikan kepastian kapada para pemain bulutangkis Merah Putih.
Baca Juga: Daftar Kejanggalan yang Ditemukan BPK saat Audit Formula E DKI Jakarta, Temukan Masalah Pendanaan
Kemudian, Presiden Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF Poul Erik Hoyer dalam surat resminya pada Minggu 21 Maret 2021, meminta maaf kepada Presiden Jokowi, Menpora Zainudin Amali, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonsia atau PBSI, dan seluruh masyarakat Indonesia atas kejadian yang menimpa tim Merah Putih di ajang All England 2021.
Presiden Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF Poul Erik Hoyer yang juga mantan pemain bulutangkis Denmark itu menyadari kesalahan yang telah diperbuat dan berjanji akan lebih mempersiapkan diri untuk menyelenggraakan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.