Alcatraz merupakan nama penjara yang terkenal paling terkejam di dunia berada di Amerika Serikat. Tak hanya itu, penjara federal yang beroprasi selama 29 tahun ini memiliki cerita mistis yang sangat horor.
Penjara di sebuah pulau ini benar sudah ditinggalkan sejak lama. Namun, kisah-kisah misteri yang meliputinya masih saja terus diceritakan hingga saat ini.
Baca Juga: Cerita Misteri Pluckley Village, Konon Dihuni Banyak Hantu dan Dicap Desa Paling Angker di Inggris
Wajar, banyak pembunuhan dan pembantaian tahanan terjadi di penjara yang terletak di Teluk San Francisco, California, AS ini. Sehingga, tak heran jika banyak yang menyaksikan sosok-sosok hantu berkeliaran, meneror para tahanan dulunya.
Di Alcatraz, ada satu tempat yang paling ditakuti para napi, yakni sel isolasi yang terletak di D-Block. Tahun 1940-an, seorang napi dihukum masuk dalam sel bernuansa dingin ini.
Setelah dikunci di dalam ruangan, ia kemudian berteriak, namun para sipir mengabaikannya. Keesokan harinya, napi itu ditemukan tewas dengan wajah ketakutan. Hasil otopsi menunjukkan, napi itu meninggal karena cekikan yang bukan dilakukannya sendiri. Lalu siapa yang mencekiknya? Ini masih misteri.
Baca Juga: Cerita Mistis Ararat Lunatic Asylum, Bekas Rumah Sakit Jiwa Dicap Paling Angker di Australia
Di ruang cuci di C-Block, seorang paranormal bernama Sylvia Brown melakukan penelitian dan merasakan sesuatu yang jahat berada di ruangan tersebut. Ia menggambarkannya sebagai pria botak berbadan tinggi.
Ternyata sosok itu serupa dengan mantan napi bernama Abie Maldowitz, yang dikenal dengan julukan ‘Si Jagal’. Maldowitz mati di ruangan tersebut karena disiksa oleh tahanan lain.
Baca Juga: Cerita Misteri Bayangan Hitam yang 300 Tahun Menghantui Pendaki Pegunungan Santa Lucia California
Sebelum menjadi penjara federal, Alcatraz adalah sebuah benteng militer yang dikenal sebagai salah tempat tersadis bagi para napi. Di bawah A-Block, ada sebuah penjara bawah tanah, tempat para tahanan disiksa tanpa ampun, ditelanjangi, dirantai di dinding dalam posisi berdiri hingga tak diberi makan.
Rupanya, jiwa-jiwa yang mati tersiksa itu menjadi penunggu di penjara bawah tanah. Para pemburu hantu ketika memasukinya, menyebut ada banyak teriakan mengerikan, yang kemungkinan berasal dari para arwah tahanan.
