Tanaman hias tidak semua harus bergantungan dengan tanah. Bahkan beberapa tanaman hias dapat hidup tanpa tanah.
Hal ini bisa untuk kamu yang ingin berkebun namun tak mau tangan menjadi kotor karena media tanam tanah. Atau jika di tempatmu sulit mendapatkan tanah dan pupuk penunjang.
Berikut adalah delapan tanaman hias yang bisa tumbuh tanpa menggunakan tanah, dilansir dari Bob Vila:
1. Bromelia Aechmea
(foto: tamaninspirasi.com)
Sebagai anggota keluarga tanaman tropis Bromeliad, aechmea sering dijual dalam wadah dekoratif di pembibitan. Tanaman ini dapat tumbuh di sedikit tanah, namun di alam liar tanaman ini adalah penggenggam nonparasit, dengan akarnya menempel pada tanaman inang.
Aechmea tumbuh subur di tempat terang dan teduh, dan tidak rentan terhadap banyak hama. Karena perawatannya yang mudah dan penampilannya yang penuh warna, tidak heran jika mereka sering diberikan sebagai hadiah.
Baca Juga: 11 Jenis Tanaman Hias Bunga Gelombang Cinta Cantik dan Indah
2. Bunga paperwhites
(foto: kekitaan.com)
Paperwhites adalah varietas bunga bakung. Tanaman dengan bunga yang harum ini akan tumbuh dengan baik di dalam air dan beberapa kerikil. Berkat bunga putih dan kuningnya, paperwhites akan memancarkan semangat.
3. Marimo Moss Balls
(foto: taldebrooklyn.com)
Marimo Moss Balls, juga dikenal sebagai bola Cladophora, ini adalah alga bulat. Tanaman ini bisa dibudidayakan di akuarium dengan ikan, atau bisa hidup sendiri di dalam toples air. Untuk memelihara Marimo Moss Balls, cukup letakkan di bawah sinar matahari tidak langsung yang rendah, dan ganti airnya setiap beberapa minggu.
4. Tanaman spanish moss
(foto: Bukalapak)
Dengan sulur-sulurnya yang terkulai, abu-abu kehijauan, lumut Spanyol (Tillandsia usneoides) akan memperindah rumahmu. Tanaman ini sering tumbuh dari pohon, menyerap air dan nutrisi dari atmosfer, tetapi dengan perawatan yang tepat juga dapat tumbuh di dalam ruangan.
Untuk mempertahankan lumut Spanyol sebagai tanaman hias, siram dengan air setidaknya dua kali seminggu dan pupuk dengan pupuk cair fosfor tinggi setiap dua minggu. Jika kamu ingin menanamnya di dalam ruangan, belilah tanaman dari penjual terpercaya.
Baca Juga: Deretan Jenis-jenis Tanaman Hias Puring yang Sedang naik Daun
5. Air plant atau Tillandsia
(foto: bibitbunga.com)
Anggota genus Tillandsia, tanaman udara persis seperti namanya, tumbuh di udara, bukan di tanah. Lebih dari 650 varietas dimiliki oleh tanaman ini, menampilkan keragaman dedaunan dan bunga berwarna-warni yang sangat beragam. Daun tanaman udara tumbuh dalam formasi roset, yang membantu tanaman mengumpulkan air dan nutrisi dari lingkungan.
6. Anggrek
(foto: ilmubudidaya.com)
Kebanyakan anggrek bersifat epifit, artinya mereka tumbuh di tanaman lain, bukan di tanah. Tetapi anggrek dan epifit lainnya bukanlah parasit. Akarnya tertutup selaput licin yang menyedot air dari atmosfer.
Banyak anggrek yang dijual sebagai tanaman hias datang dalam media tanam, seperti lumut atau batu, tetapi mereka akan tumbuh dengan mudah pada sebatang kulit kayu begitu akarnya sudah kuat.
Baca Juga: Perhatian! 6 Tanaman Hias ini Tidak Perlu Dibeli, ini Alasannya
7. Philodendron
(foto: Shutterstock)
Sebagai tanaman hias yang dapat mudah beradaptasi, philodendron dikenali dari daunnya yang subur dan berbentuk hati. Philodedron bisa hidup di tempat yang teduh atau terang, dan membutuhkan sedikit perawatan. Sementara tanaman biasanya ditanam di dalam pot, philodendron adalah tanaman yang bisa tumbuh subur tanpa tanah dan akan tumbuh dengan mudah di dalam stoples berisi air ledeng.
Untuk mengembangbiakkan philodendron dengan cara ini, cukup potong sekitar 15 cm tanaman yang ada dan buang dua set daun bagian bawah. Rendam potongan di dalam gelas atau toples berisi air, dan tunggu sekitar 10 hari sampai kamu melihat akar terbentuk di ruas daun tersebut.
8. Bambu keberuntungan
(foto: dekoruma.com)
Terlepas dari namanya, bambu keberuntungan (Dracaena sanderiana) sebenarnya bukanlah bambu. Sebaliknya, tanaman ini adalah tanaman hias yang terkenal karena sifatnya yang sangat kuat. Tanaman ini dapat tumbuh subur di tanah, tetapi sebagian besar tukang kebun memilih untuk menanamnya secara hidroponik. Yang kamu butuhkan hanyalah segelas air sedalam setidaknya 3 cm dan sistem pendukung kerikil (atau media lain) untuk menjaga agar tanaman tetap tegak.