Fakta Unik Pernyataan dr Tirta yang Sebut Kerumunan Jokowi Tak Layak Disanksi, Terjadi Secara Spontan

Fakta Unik Pernyataan dr Tirta yang Sebut Kerumunan Jokowi Tak Layak Disanksi, Terjadi Secara Spontan

Ahmad
2021-02-24 18:19:53
Fakta Unik Pernyataan dr Tirta yang Sebut Kerumunan Jokowi Tak Layak Disanksi, Terjadi Secara Spontan
Fakta unik pernyataan dr Tirta yang sebut kerumunan Jokowi tak layak disanksi, terjadi secara spontan. Foto: Instagram/dr.tirta

Fakta unik pernyataan dr Tirta yang sebut kerumunan Jokowi tak layak disanksi, terjadi secara spontan.

Sebelumnya, telah terjadi kerumunan masa di Maumere, Nusa Tenggara Timur atau NTT akibat kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tengah mengadakan kunjungan kerja pada Selasa 23 Februari 2021.

Baca Juga: Jawaban dr Tirta Pasca Kerumunan Presiden Jokowi di NTT


Tentu saja peristiwa tersebut mendapat respon yang beragam oleh masyarakat. Terlebih saat ini tengah terjadi pademi Covid-19 yang melanda sekitar 215 negara di dunia.

Lebih lanjut, pria yang memiliki nama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini menjelaskan, kerumunan Jokowi di Maumere, Nusa Tenggara Timur atau NTT tidak layak disanksi. Sebab, terjadi secara spontanitas.

Artinya, kata Relawan Peduli Pencegahan Covid-19, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak mungkin mengundang masyarakat untuk berkumpul dan menyambut dirinya saat melintas.

Ini murni, kata Dokter Tirta inisiatif masyarakat untuk menyambut kedatangan kepala negara ke Maumere, Nusa Tenggara Timur.


Baca Juga: Sejarah di Balik Puasa Ayyamul Bidh, Ternyata Perintah Tuhan pada Nabi Adam

Apresiasi pun diberikan oleh dokter lulusan Universitas Gajah Mada atau UGM itu kepada Jokowi yang menghimbau masyarakat yang berkerumun dan menyambut dirinya untuk patuhi protokol kesehatan.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00