Status Gunung Merapi ternyata sudah berstatus siaga level 3 sejak menunjukkan aktivitasnya di bulan November 2021. Kini aktivitas gunung kembali mulai menyemburkan awan panas yang membuat warga sekitar bergerak mengungsi ke tempat aman.
Pada 5 November 2020 Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah menetapkan status Gunung Merapi ke Siaga level III (tiga). Hal tersebut merujuk pada hasil pemantauan BPPTKG terhadap Gunung Merapi sejak yang mulai menujukan aktivitasnya kembali.
Baca juga: Merapi Erupsi, Warga Waspada dan Berpindah ke Tempat Aman
Dalam Surat Edaran Nomor 523/45/BGV.KG/2020 BPPTKG menjelaskan latar belakang peningkatan Status Aktivitas Gunung Merapi dari level II ke level Siaga III.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa sejak erupsi besar yang terjadi pada tahun 2010, Gunung Merapi mulai terjadi erupsi magmatis pada Agustu 2018 hingga September 2019. Setelah itu terjadi gempa Vulkanik Dalam (VA) pada 21 Juni 2020. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut status Gunung Merapi naik menjadi Siaga level tiga.
Hari ini Rabu 27 Januari 2021 Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali menunjukan aktivitasnya. BPPTKG mencatat pada hari ini Gunung Merapi telah mengeluarkan semburan awan panas hingga 22 kali.
Baca juga: Kondisi Terkini Merapi Masih Semburkan Awan Panas
BPPTKG menerangkan bahwa dari hasil pemantauan semburan awan panas Gunung Merapi terjadi sebanyak 14 kali mulai jam 06.00 hingga jam 10.00 WIB. Semburan awan panas terjauh terjadi pada jam 08.00 dan 08.22 setinggi 1,500 meter.
Selanjutnya mulai jam 10.00 hingga jam 12.00 WIB terjadi semburan awan panas Gunung Merapi sebanyak 8 kali. Jarak semburan awan panas tertinggi Gunung Merapi terjadi pada jam 11.47 dengan ketinggian mencapai 1,600 meter.
[Breaking News] Pukul 13:35 Merapi siang ini. Mari tetap waspada lurd pic.twitter.com/KmOlq1jYGw#Merapi
— BALKON JOGJA (@BalkonDjogja) January 27, 2021
|@merapi_uncover
