Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unpad akan membahas 5 isu besar hingga penanganan Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi di tengah pandemi corona.
Lima isu besar dan berbagai permasalahan lainnya akan dibedah dalam International Conference on Covid-19 Pandemic and Global Vaccine pada 23-25 Februari mendatang.
Lebih lanjut, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unpad Irawati Hermawan mengatakan terdapat berbagai dilema yang terjadi ketika pemerintah dan masyarakat dihadapkan kepada dua pilihan yakni kesehatan dan ekonomi.
Baca Juga: Unpad Siap Adakan Konferensi Internasional Covid-19, Guna Berantas Wabah Corona
Teh Irawati sapaan akrabnya, menilai dilema ini mencuat ketika pemerintah mengambil kebijakan tegas dalam bidang kesehatan, dengan menerapkan skema pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kemudian muncul kekhawatiran akan dampaknya yang bisa meluluhlantakkan sektor ekonomi.
Akibat PSBB itu, masyarakat juga tidak bisa beraktifitas secara normal, khususnya di sektor ekonomi.
“Dilema ini perlu dipecahkan dengan formulasi yang tepat untuk menangani pandemi Covid-19 sekaligus memulihkan ekonomi,” kata Ira saat launching International Conference Covid-19 Pandemic and Global Vaccine yang disiarkan secara langsung melalui Zoom dan Youtube pada Senin 4 Januari 2021.
Konferensi internasional ini diinisiasi oleh IKA Unpad dengan menggandeng KADIN dan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA) untuk menggelar konferensi International Conference on Covid-19 Pandemic and Global Vaccine.
Soal 5 isu besar yang akan dibahas, perempuan yang menjabat Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unpad ini, mengatakan kelima isu itu adalah. Pertama, regulasi atas keamanan dan efektivitas vaksin. Kedua, diplomasi Indonesia dalam penyediaan vaksin. Ketiga, regulasi dan sumber daya dalam penanganan pandemi Covid-19. Keempat, pemulihan ekonomi pasca pandemi. Kelima, kultur masyarakat dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru.
Baca Juga: IKA Unpad Adakan Konferensi Internasional untuk Atasi Pandemi Covid-19 Pada Februari 2021
Sekedar informasi, konferensi Internasional yang merupakan program Public Policy Analysis Center IKA Unpad akan mengundang keynote speker Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Menteri Kesehatan Saudi Arabia, Ketua Gugus Tugas Covid-19, Gubernur Jawa Barat, ICCIA, Biofarma, akademisi maupun dari sektor swasta terkait.
Partisipan akan hadir adalah duta besar negara-negara sahabat, duta besar negara OKI, perwakilan Islamic Development Bank (IsDB), akademisi (nasional & internasional), praktisi kesehatan, praktisi kebijakan publik dan Komite Timur Tengah.
Universitas Padjadjaran sendiri sejak 2002 hingga sekarang sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang melakukan uji klinis terhadap 30 vaksin.
