Gus Mus larang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berbuat tindakan Korupsi dan Kolusi selama mengemban amanah. Hal tersebut disampaikannya saat Gus Yaqut datang meminta nasihat.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendapat nasihat dan wejangan dari KH Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus. Pesan pertama yang diterimanya adalah harus amanah dalam mengemban jabatan. Selain itu Menag Yaqut Cholil Qoumas juga diingatkan Gus Mus untuk menjauhi perbuatan korupsi dan kolusi.
Baca juga: Biografi dan Profil Lengkap Ari Irham, Aktor Sekaligus Dj Ganteng yang Curi Perhatian
"Yang pertama tentunya harus amanah, menghindari prilaku korupsi dan kolusi," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya pada Jumat 25 Desember 2020.
Selain itu Gus Mus juga berpesan agar Menag yang baru saja dilantik tersebut bisa merangkul berbagai pihak dalam membangun Indonesia. GUs Mus berharap Menag Yaqut Cholil Qoumas bisa merangkul berbagai pihak tanpa melihat latar belakang kelompok dan agama.
"Kedua beliau berpesan untuk merangkul siapa saja agar memiliki perasaan yang sama terhadap Indonesia. Tidak penting latar belakangnya apa, kelompok, agama, dan ras apa. Semua kita ajak untuk bersama-sama mencintai Indonesia," ungkapnya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerangkan bahwa dirinya memang sengaja mendatangi sejumlah kiai untuk bersilaturahmi dan meminta nasihat. Menurutnya arahan dan nasihat dari para kiai penting untuk kemajuan bangsa.
Baca juga: Fakta Suami Zaskia Gotik Positif Covid-19, Ternyata Tertular Dari Orang Tanpa Gejala
"Kami mengadakan kunjungan dan sowan ke beliau-beliau untuk memohon nasihat dan arahan, apa yang sebaiknya kami lakukan untuk kemajuan bangsa," turunya.
Sebelumnya pada Kamis malam, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga datang berkunjung ke Gereja Blenduk, Semarang. Menag sangat senang umat Kristiani bisa merayakan Natal dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Natal diadakan sesuai dengan prokes. Gereja yang berkapasitas 200 jamaah hanya diisi oleh 85 jemaah. Situasi aman dan lancar. Saya tanya saudara kita umat Kristiani, mereka merasakan kenyamanan yang berbeda tahun ini, ungkap menag.
