Presiden Joko Widodo resmi melantik enam menteri hasil reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju. Ini daftar kekayaan keenam menteri baru tersebut, salah satunya Sandiaga Uno disebut punya hutang Rp340 miliar
Pelantikan enam menteri tersebut dilakukan oleh Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 23 Desember 2020.
Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Presiden tentang pengangkatan menteri dan wakil menteri sisa jabatan periode 2019-2024. Jokowi kemudian memimpin pembacaan sumpah jabatan menteri dan wakil menteri.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik 6 Menteri dan 5 Wakil Menteri di Istana Negara
Berikut menteri yang dilantik Jokowi hasil dari reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju beserta daftar kekayaannya masing-masing:
1. Tri Rismaharini (Risma) sebagai Menteri Sosial
Bu Risma, begitu sapaan akrab warga Kota Surabaya kepada Tri Rismaharini terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 27 Maret 2019 atas kekayaan yang diperolehnya selama tahun 2018 sebagai Wali Kota Surabaya senilai Rp7,1 miliar. Harta Risma terdiri tanah dan bangunan senilai Rp6,4 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp985 juta, harta bergerak lainnya Rp85 juta serta kas dan setara kas Rp580 juta.
Wali Kota Surabaya itu juga memiliki hutang senilai Rp 952 juta.
2. Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sandiaga terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 14 Agustus 2018 sebagai calon penyelenggara negara atau Calon Wakil Presiden RI senilai Rp5,09 triliun.
Sandiaga yang merupakan Calon Wakil Presiden RI memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp191 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp325 juta, harta bergerak lainnya Rp3,2 miliar.
Selain itu, surat berharga Rp4,7 triliun, kas dan setara kas Rp495 miliar, dan harta lainnya Rp41 miliar. Ia juga tercatat memiliki hutang Rp340 miliar.
3. Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 17 Maret 2020 sebagai Wakil Menteri BUMN senilai Rp161 miliar. Ia tercatat mempunyai harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp89 miliar, alat transportasi dan mesin (tiga unit mobil) Rp1,02 miliar, harta bergerak lainnya Rp4,3 miliar, surat berharga Rp63,2 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp4,2 miliar.
4. Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama
Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 19 Juni 2019 atas kekayaan yang diperolehnya selama tahun 2018 sebagai anggota DPR RI 2014—2019 dari Fraksi PKB senilai Rp936 juta.
Ketua GP Ansor itu memiliki harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp47 juta, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp882 juta, harta bergerak lainnya Rp1,5 juta, serta kas dan setara kas Rp5,8 juta.
5. Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
Sakti Wahyu Trenggono terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 16 Januari 2020 sebagai Wakil Menteri Pertahanan senilai Rp1,9 triliun.
Dia mempunyai harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp54 miliar, alat transportasi dan mesin (lima unit mobil dan satu unit motor) Rp6,1 miliar, harta bergerak lainnya Rp16,2 miliar, surat berharga Rp1,6 triliun, kas dan setara kas Rp141,7 miliar, dan harta lainnya Rp61,5 miliar.
6. M. Luthfi sebagai Menteri Perdagangan
M. Luthfi melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 30 Oktober 2014 sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II senilai Rp123,5 miliar.
Harta Lutfi terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp37,7 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil dan satu unit motor) Rp2 miliar, harta bergerak lainnya Rp8,6 miliar, surat berharga Rp85,7 miliar, serta giro dan setara kas Rp2,5 miliar. Ia saat itu juga tercatat memiliki hutang senilai Rp13,1 miliar.
Baca Juga: Tugas Berat Menanti Sandiaga Uno, Menparekraf Baru Presiden Jokowi
Selain menteri, mantan Gubernur DKI Jakarata itu juga melanti beberapa wakil menteri. Diantaranya:
1. Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan
2. Edward Omar Syarif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia;
3. Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan;
4. Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian;
5. Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
