Menteri BUMN Erick Thohir baru saja menyelesaikan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Kunjungannya selama sepekan itu bersama Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Rupanya kunjungan yang dilakukan ke dua negara sahabat Timur Tengah ini juga dilakukan untuk mempererat hubungan strategis dan persahabatan di bidang investasi dan ekonomi, terutama pada saat usai wabah COVID-19.
Baca Juga: Pasca Pilkada 2020, Satgas Covid-19 Larang Pemenang Pilkada 2020 Kerahkan Massa
Erick juha mengajak kedua negara tersebut untuk terlibat di sejumlah proyek besar BUMN di dalam negeri.
Mulai dari Bank Syariah BUMN yang baru saja dimerger, investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, hingga ketertarikan Indonesia dalam membangun Rumah Indonesia di Makkah untuk jemaah umrah dan haji.
"Kami menginginkan kerja sama investasi dan ekonomi dapat terwujud dengan partisipasi UAE dan Arab Saudi di Sovereign Wealth Fund (SWF) dan kerja sama di proyek-proyek BUMN," ujar Erick.
"Kemajuan dari transformasi ini sangat diapresiasi oleh Pemerintah UAE dan Arab Saudi," ujar Erick.
Baca Juga: Erick Thohir Larang Swasta Impor Vaksin Corona Secara Mandiri
Disisi lain Luhut juha melihat bahwa perlunya kerja sama bilateral yang lebih erat antar negara untuk bisa memulihkan perekonomian paska COVID-19. Kedatangan vaksin telah memberikan berita baik di bidang perekonomian.
"Namun tanpa kerja sama yang nyata dalam investasi dan ekonomi, pemulihan ekonomi Indonesia tidak akan optimal," ujar dia.