Pemerintah Kota Bekasi membenarkan adanya rencana Pemprov Jawa Barat untuk menjadikan Asmara Haji Bekasi sebagai Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19.
Pasalnya hal tersebut dibenarkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati.
Baca Juga: Vaksin Corona Datang, Satgas Tegaskan Protokol Kesehatan Sangat Penting
Dezy juga mengatakan, bahwa rencana itu baru dibicarakan antara Pemkot Bekasi dengan Pemprov Jabar, beberapa waktu lalu.
Disisi lain untuk teknis penggunaan Asrama Haji sebagai RS Darurat Covid-19 belum dibicarakan lebih jauh kepada Pemkot Bekasi.
"Tapi untuk teknisnya itu semuanya diatur oleh provinsi, belum ada koordinasi karena masih proses di provinsi," kata Dezy.
Dezy juga masih belum tahu apakah Asrama Haji nantinya hanya menampung pasien orang tanpa gejala (OTG) saja atau pasien dengan penyakit bawaan.
"Itu kami harus koordinasi lagi dengan Pemprov, karena ini yang mengatur Pemprov," tegas dia.
Bahkan Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan berkoordinasi dengan Pemprov Jabar guna membahasa kesiapan Asrama Haji jadi RSD Covid-19.
Baca Juga: Sosok Margaret Keenan, Nenek 90 Tahun Orang Pertama Disuntik Vaksin Pfizer di Inggris
Dezy juga memastikan bahwa saat ini juga ada empat RSUD kota Bekasi, RSD stadion Patriot Chandrabhaga dan seluruh RS swasta masih bisa menampung pasien Covid-19.
"Isolasi mandiri msh bisa dipantau sehingga pemanfaatan RS masih mencukupi lah sampai sejauh ini. Tapi kalau ada apa - apa pasti pak Wali juga ada kebijakan lagi," ujarnya.