Mengenal Pasutri Muslim Turki yang Temukan Vaksin Virus Covid-19

Mengenal Pasutri Muslim Turki yang Temukan Vaksin Virus Covid-19

Dedi Sutiadi
2020-12-05 20:33:59
Mengenal Pasutri Muslim Turki yang Temukan Vaksin Virus Covid-19
ilustrasi (Pixabay)

Mengenal Pasutri Muslim Turki yang Temukan Vaksin Virus Covid-19. Mereka berdua adalah sosok penting dibalik keberhasilan penemuan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh BioNtech yang bekerjasama dengan Pfizer. 

Pastinya ada tokoh penting dibalik keberhasilan pembuatan vaksin Covid-19, salah satunya vaksin Covid-19 Pfizer. Ada dua tokoh penting, mereka adalah Ugur Sahin dan Özlem Türeci. 

Ugur Sahin dan Özlem Türeci berhasil menemukan vaksin virus Covid-19 dengan nama proyek "lightspeed" alias kecepatan cahaya. Dinamakan demikian sebab proyek penemuan vaksin virus Covid-19 harus dilakukan lebih cepat seperti kecepatan cahaya. Hal tersebut berdasar pada pengalaman bahwa lazimnya pengembangan vaksin memerlukan waktu antara 8 hingga 10 tahun. 

Baca juga: Rusia Suntikkan Vaksin Sputnik V ke Warganya Meski Belum Selesai Uji Klinis 

Ugur Sahin dan Özlem Türeci merupakan pasangan suami istri yang mencurahkan perhatian pada penemuan vaksin virus Covid-19 yang berbasis pada penelitian tentang kanker. Menurut mereka pengobatan kanker tidak bisa dilakukan dengan satu metode pengobatan sebab mutasi sel kanker yang tidak seragam pada setiap pengidapya. Sebab itu menurut mereka perlu terapi yang spesial yakni terapi imunisasi dalam tubuh untuk melawan sel kanker. dari sinilah mereka memulai mengembangkan vaksin untuk virus Covid-19. 

Sosok Ugur Sahin dan Özlem Türeci

Ugur Sahin dilahirkan di Turki 54 tahun silam. Ugur merupakan kelahiran Turi yang dibawa  orangtuanya bermigrasi ke Jerman pada usia 4 tahun. Ayahnya bekerja di pabrik mobil Ford di Köln. 

Ketertarikan nya pada ilmu pengetahuan telah tumbuh sejak dirinya masih kecil.  “Saya menyadari sejak dini, tertarik pada ilmu pengetahuan dan teknologi“, ujar Sahin saat menerima penghargaan Mustafa 2019. 

Karir penelitiannya dimulai saat diirnya kuliah di jurusan kedokteran Unversitas Köln. “Saya tertarik pada terapi sistem imunitas“, ujarnya. 

Pada usia 20 tahun Sahin mulai melakukan riset dan bekerja di laboratorium. “Saat teman kuliah pulang ke rumah setelah usai perkuliahan pukul 16, saya biasanya langsung menuju laboratorium dan bekerja di sana. Biasanya sampai jam 21 atau 22, tapi kadang bisa sampai jam 4 pagi“, ujar Sahin mengenang.

Baca juga: Viral Penangkapan Mahasiswa Sigi Terkait Teroris MIT, Polda Belum Terima Kabar Pasti

Özlem Türeci

Özlem Türeci merupakan seorang putri dari seorang dokter yang berimigrasi dari Istambul, Turki ke Jerman. Saat pindah ke Jerman dirinya kuliah di jurusan kedokteran Universitas Saarland hingga kemudian menjadi dosen di kampus tersebut. Disinilah dirinya bertemu dengan Ugur Sahin dan kemudian menikah. 

Selain mengajar sebagai dosen dirinya juga dikenal sebagai peneliti yang ahli di bidang terapi kanker, bahkan dirinya disebut sebagai pionir terapi kanker dengan imunitas. 

Türeci juga terkenal sebagai dokter ahli terapi kanker dengan obat imunitas yang sangat memperhatikan kepentingan pasien nya. “Semua itu terbentuk berkat ayah saya yang bekerja sebagai dokter dan sangat memfokuskan pada kepentingan pasien“, ujarnya.

Bersama suaminya, Ugur Sahin pada tahun 2008 mendirikan perusahaan bio teknologi yang namanya kini terkenal mencatatkan sejarah; BioNtech. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan teknologi dan obat untuk terapi imunitas. Kini mereka telah berhasil menemukan vaksin virus Covid-19.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30