Masih belum selesai tahap uji klinis, Rusia sudah memulai program vaksinasi Covid-19. Sejumlah klinik di ibu kota Moskow memberi vaksin Sputnik V bagi mereka yang paling berisiko terinfeksi virus.
Dikabarkan sebelumnya bahwa vaksin Sputnik V itu 95% efektif dan tidak menyebabkan efek samping yang signifikan, tetapi pengujian massal masih dilaksanakan.
Baca Juga: Semua Warga Portugal Bakal Dapat Vaksin Covid-19 Secara Gratis
Disisi lain rupanya, ribuan orang telah mendaftar untuk mendapatkan suntikan pertama dari dua vaksin yang akan diberikan.
Bahkan masih belum jelas berapa banyak vaksin yang dapat diproduksi oleh Rusia. Produsen diperkirakan hanya akan menyediakan dua juta dosis vaksin pada akhir tahun ini.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin, yang mengumumkan program vaksinasi Covid-19 pada awal pekan ini, mengatakan program diprioritaskan untuk mereka yang bekerja di sekolah, layanan kesehatan, dan para pekerja sosial di kota berpenduduk 13 juta orang itu.
Orang-orang yang berprofesi seperti yang disebutkan di atas, yang berusia antara 18-60 tahun, bisa mendaftarkan diri secara gratis melalui internet.
Vaksinasi rencananya dilakukan di 70 lokasi di seluruh kota, yang akan beroperasi dari pukul 08.00 hingga 20.00 waktu setempat.
Baca Juga: Buktikan Keamanan ke Publik, Presiden Terpilih AS Joe Biden Siap Disuntik Vaksin Covid-19
Sejauh ini Rusia telah mencatat lebih dari 2,4 juta kasus Covid-19 dengan lebih dari 42.000 kematian. Pada hari Sabtu itu, negara itu kembali mencapai rekor tertinggi harian dengan 28.782 kasus baru
Pemerintah Rusia tidak melakukan lockdown, tetapi pada bulan November Sobyanin memberlakukan pembatasan jam buka bar dan klub di Moskow.
Ia juga memutuskan bahwa mahasiswa harus belajar jarak jauh dan acara-acara budaya dan olahraga harus dikurangi.