Fenomena alam adalah peristiwa non-artifisial dalam pandangan fisika, dan kemudian tak diciptakan oleh manusia, meskipun dapat memengaruhi manusia. Contoh umum dari fenomena alam termasuk letusan gunung berapi, cuaca, dan pembusukan. Sebagian besar fenomena alam tak berbahaya seperti hujan.
Mau tahu, apa saja fenomena alam yang paling menakjubkan di dunia? Temukan jawabannya di bawah ini!
Baca Juga: Sudah Tahu? Ini Jenis-jenis Wayang yang Populer di Indonesia
1. Pelangi yang terbentuk dari cahaya bulan
(foto: awol.junkee.com)
Biasanya, pelangi terbentuk akibat pembiasan cahaya yang disebabkan oleh sinar matahari. Tapi, berbeda dengan air terjun Victoria yang terletak di Zimbabwe dan Zambia, dua negara di benua Afrika. Di saat malam bulan purnama, air terjun ini menghasilkan pelangi yang sangat cantik!
Fenomena ini dikenal dengan sebutan moonbow dan terjadi akibat pantulan cahaya bulan, bukan matahari, jelas laman Junkee, situs berita populer asal Australia. Jika tertarik, kamu perlu terbang ke Bandara Internasional Harry Mwanga Nkumbula di Zambia. Lalu, kamu perlu menyetir sejauh 15,3 kilometer menuju air terjun setinggi 1600 meter ini.
2. Melihat batu 'bergerak' di atas gurun pasir
(foto: materinstvo.ru)
The last one, batu 'bergerak' alias sailing stone yang terjadi di Death Valley, Amerika Serikat adalah fenomena alam yang tak kalah menakjubkan. Batu-batu ini ditemukan di ujung lintasan pasir, menunjukkan seolah-olah batu itu bisa bergerak. Hal ini bisa dilihat dari jejak garisnya yang memanjang, terang laman Travel Moments.
Penjelasan atas fenomena alam ini masih misterius hingga sekarang. Tidak mungkin terjadi berkat keisengan manusia, sebab di sekitar lintasan batu tidak ditemukan jejak kaki manusia. Peneliti menyebut ada beberapa kondisi yang menyebabkan batu bisa bergerak, seperti lapisan tanah liat yang tipis, angin atau temperatur yang hangat.
Baca Juga: 4 Jenis Masker yang Cocok Digunakan di Saat Pandemi Menurut dr. Erlina
3. Menyaksikan langit yang dihiasi oleh aurora
(foto: astronomy.org)
Mungkin, kita sudah mengetahui aurora sejak lama dan mendambakan untuk melihatnya langsung. Aurora adalah cahaya di langit yang disebabkan oleh tabrakan antara partikel bermuatan listrik serta bertabrakan dengan gas oksigen dan nitrogen, ungkap laman Aurora Service. Akibatnya, tercipta cahaya berwarna-warni di langit saat malam hari.
Di mana tempat terbaik untuk melihat aurora? Kamu bisa melihatnya di berbagai tempat, seperti di daerah Fairbanks, Alaska; Yukon, Kanada; Seltjarnarnes, Islandia; Pulau Lofoten, Norwegia; Kakslauttanen, Finlandia dan masih banyak lagi. Namun, perlu diingat bahwa aurora hanya bisa dilihat di bulan-bulan tertentu saja, ya!
4. Awan lenticular yang terbentuk di atas gunung
(foto: flickr.com)
Seperti yang kita tahu, awan memiliki bentuk yang beragam. Ada yang tipis, ada yang tebal seperti brokoli di angkasa. Namun, pernahkah kamu menjumpai awan lenticular? Awan ini terbentuk di bawah stratosfer dan memiliki bentuk seperti piring terbang. Karena tampilannya yang unik, beberapa orang salah persepsi dan mengira awan ini UFO.
Lantas, bagaimana awan lenticular terbentuk? Ini terjadi ketika udara stabil dan lembap yang mengalir di atas gunung menciptakan serangkaian gelombang berosilasi. Saat udara turun melalui gelombang, ketika suhu udara dan suhu titik embun tidak sama, maka penguapan akan terjadi. Lalu, awan lenticular akan terbentuk, ujar laman Wunderground.
Baca Juga: 5 Pohon Natal Unik yang Pernah Ada, Sudah Pernah Lihat?
5. Menyaksikan 'matahari hitam' di Denmark
(foto: redbullcontentpool.com)
Tentu, 'matahari hitam' di sini bukanlah matahari yang memancarkan sinar berwarna hitam. Ini adalah nama lain dari sort sol, fenomena alam yang terjadi di Denmark. Selama bulan Maret hingga April, ada satu juta burung yang terbang di langit saat senja datang. Karena matahari dihadang oleh burung-burung, maka istilah matahari hitam pun muncul.
Tidak semua tempat di Denmark menyajikan fenomena sort sol. Fenomena alam ini bisa kita saksikan di rawa-rawa dekat Tønder dan Ribe. Gerombolan besar burung terbang bersamaan di langit untuk menentukan di mana mereka akan tidur malam itu. Jangan lupa siapkan kamera untuk memotret fenomena 'matahari hitam' ini, ya!