Masker merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk menutup area mulut dan hidung. Fungsi masker secara keseluruhan adalah meminimalkan interaksi antara dunia luar dengan dunia dalam terutama pada hidung dan mulut serta menghindari penyebaran virus.
Sebelumnya banyak yang meragukan efektivitas masker dalam mencegah penularan virus. Namun, penelitian menunjukkan bahwa jika masker digunakan dengan tepat, maka efektif untuk mencegah penyebaran infeksi virus.
"Penggunaan masker merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran covid-19. Hanya salah satu, bukan satu-satunya karena harus ada kombinasi dengan yang lainnya seperti cuci tangan, perilaku hidup bersih sehat, dan yang lainnya,” ujar dr. Erlina Burhan, Sp.P(K), M.Sc, pH.D, dokter spesialis paru RS Umum Pusat Persahabatan.
Menurut dr. Erlina, ada beberapa jenis masker yang bisa digunakan untuk mencegah penyebaran covid-19. Di antaranya sebagai berikut:
Baca Juga: 5 Pohon Natal Unik yang Pernah Ada, Sudah Pernah Lihat?
1. Facepiece respirator
Facepiece respirator (foto: oilandgasonline)
Masker jenis ini biasanya digunakan oleh para pekerja yang memiliki risiko tinggi terkena atau terpapar gas-gas yang berbahaya. Masker jenis ini biasanya dipakai pada masyarakat yang bekerja di industri agar partikel berbahaya tidak masuk ke dalam mulut.
2. Masker kain
Masker Kain (foto: klikdokter)
Masker kain ini bisa dipakai oleh masyarakat sehat, digunakan di tempat umum dan fasilitas lainnya. Kendati demikian kamu harus tetap usahakan untuk menjaga jarak 1 – 2 meter dengan seseorang. Hal ini karena masker kain tidak bisa memproteksi masuknya semua partikel.
Masker kain juga tidak disarankan bagi tenaga medis karena sekitar 40 – 90 persen partikel masih dapat menembus masker. Untuk itu, idealnya penggunaan masker kain ini dikombinasikan dengan pelindung wajah atau face shield.
Baca Juga: Jenis-jenis Tie Dye yang Banyak Disukai Kalangan Masyarakat Saat ini
3. Masker N95
Masker N95 (foto: suarakarya)
Menurut dr. Erlina, penggunaan masker N95 ini sebaiknya khusus dipakai oleh tenaga medis, yang memang harus melakukan kontak langsung dan kontak erat atau kontak dekat dengan pasien-pasien yang sangat infeksius, atau pasien yang memiliki tingkat infeksius yang sangat tinggi.
Baca Juga: 5 Makanan Paling Ekstrem yang ada di China, Berani Coba?
4. Masker bedah
Masker Bedah (foto: Pixabay)
Masker bedah ini merupakan jenis masker yang paling banyak ditemui di pasaran. Masker ini bisa dipakai oleh masyarakat yang memang memiliki gejala flu atau influenza, atau pada masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan seperti batuk, bersin, hidung berair, demam, dan nyeri tenggorokan.
Sumber: medcom.id