Vaksinasi Desember Gunakan Vaksin Sinovac dari China

Vaksinasi Desember Gunakan Vaksin Sinovac dari China

Ahmad
2020-11-08 22:56:31
Vaksinasi Desember Gunakan Vaksin Sinovac dari China
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Pemerintah akan menggunakan vaksin sinovac dari China untuk vaksinisasi pada minggu ketiga Desember 2020. Pernyataan tersebut datang dari PT Bio Farma (Persero) menyebut kandidat vaksin virus corona adalah vaksin sinovac dari China. 

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menegaskan vaksin import yang tidak dilakukan uji klinis populasi Indonesia ini harus sudah terbukti keamanan dan efikasinya melalui lampu hijau Emergency Use Authorizatiob (EUA) yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.

Baca Juga: Perkembangan Corona di RI, 437.716 Positif, 368.298 Sembuh

Sedangkan kandidat vaksin Sinovac yang tengah dilakukan uji klinis fase tiga di Bandung, Jawa Barat masih belum rampung. Honesti bilang, perlu waktu hingga enam bulan untuk memastikan kelayakan vaksin baik dari segi keamanan, imunogenitas hingga tingkat efektivitas vaksin.

Sebagaimana diketahui, uji coba fase klinis tahap III sudah dilakukan di Bandung, Jawa Barat, yang diikuti oleh 1.620 orang relawan. 

Hasil uji klinis selanjutnya akan digabungkan dengan uji klinis di negara lain, seperti Brasil yang akan menyelesaikan uji coba pada November 2020.

Sementara itu, beberapa rekomendasi penundaan vaksin juga mulai mengemuka dari berbagai organisasi profesi kedokteran seperti Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Perkembangan kasus positif corona di Indonesia belum ada kata jeda. Pada Minggu 8 November 2020, ada penambahan kasus positif sebanyak 3.880 orang.

Baca Juga: Vaksin Bermanfaat untuk Kekebalan Tubuh dari Virus Corona

Dengan begitu, tambahan kasus corona di Indonesia sebanyak 437.716 orang sementara sehari sebelumnya, jumlah kasus mencapai 433.836. Sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah 3.881 orang sehingga kini menjadi 368.298 orang dari sebelumnya 364.417.

Jumlah kasus pasien positif virus corona yang meninggal kini menjadi 14.614 orang. 


Share :