Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan teladan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dapat memajukan Indonesia.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dan bertepatan dengan tanggal 29 Oktober 2020, untuk berselawat serta mengingat perjuangan Rasullah SAW.
Baca Juga: Keistimewaan dan Amalan Rabiul Awal, Bulan Kelahiran Nabi
Dalam akun Twitter resminya pada Kamis 29 Oktober 2020, Jokowi mengajak masyrakat Indonesia mengingat perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk membawa sebuah kebenaran dan teladan bagi umat manusia.
"Tuntunan dan keteladanan baginda Nabi SAW itu memandu kita dalam membangun Indonesia yang maju," kata Jokowi.
Sekedar informasi, Maulid Nabi adalah momentum mengenang kembali kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menjadi teladan umat Islam.
Bahkan, dalam buku The 100 karangan Michael H. Hart, Nabi Muhammad SAW merupakan tokoh paling berpengaruh di dunia.
Baca Juga: Sejarah Singkat Peringatan Hari Maulid Nabi SAW
Nabi Muhammad SAW disebutkan dalam sejumlah Sirah Nabawiyah lahir pada 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah sekitar tahun 570 Masehi. Caussin de Perceval dalam sebuah esainya yang berjudul I'Histoire des Arabes menyebut Nabi Muhammad SAW lahir pada bulan Agustus tahun 570.
Keagungan Nabi Muhammad SAW terletak pada akhlak-nya. Sementara akhlak Nabi Muhammad SAW adalah Al-Qur'an itu sendiri. Dengan kata lain keagungan akhlak Nabi Muhammad SAW adalah cerminan dari keagungan Al-Qur'an karena memang seluruh budi pekerti/ perilaku Nabi Muhammad SAW mencerminkan seluruh isi Al-Qur'an.