Presiden Joko Widodo memasuki tahun ke-6 memimpin Indonesia. Begitu banyak prestasi dan kemajuan yang sangat terlihat, terutama di Papua.
Presiden Jokowi mengklaim memprioritaskan pembangunan dari daerah pinggiran Papua, Papua Barat, dan kawasan timur Indonesia.
Dalam Laporan Tahunan 2020 yang dirilis KSP, Selasa 20 Oktober 2020, pemerintah mencanangkan kerangka baru pembangunan Papua, yakni percepatan pembangunan sumber daya manusia, transformasi dan pembangunan ekonomi yang berkualitas, peningkatan dan pelestarian kualitas lingkungan hidup, serta reformasi birokrasi.
Baca Juga: Kilas Balik Perjalanan Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin Selama Setahun
Dalam hal ini, Jokowi melalui pemerinahan yang dipimpinnya mengklaim berhasil meningkatkan usia harapan hidup warga Papua dari pertama lahir. Dari data yang ditampilkan dalam laporan tersebut, Sepanjang 2014 hingga 2019 harapan hidup warga Papua dan Papua Barat mengalami peningkatan, namun tak begitu signifikan.
Usia harapan hidup warga Papua Barat sepanjang 2014-2019 bergerak naik dari 65,13 persen menjadi 65,9 persen. Hal sama juga terjadi di Papua, yakni meningkat dari 64,84 persen menjadi 65,65 persen sepanjang lima tahun terakhir.
Dalam hal ini, Jokowi melakukan pendekatan kesejahteraan diklaim menjadi garda depan. Penerbitan Inpres Nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat juga memberikan ikatan yang kuat agar lima kerangka baru untuk Papua terlaksana.
Dalam laporan tersebut, Jokowi disebut telah berkunjung 12 kali ke provinsi paling timur tersebut sepanjang 2014-2019. Kedatangan mantan gubernur DKI Jakarta itu juga untuk membangun kepercayaan masyarakat Papua.
Pada periode ke-2 Jokowi sebagai Presiden, dia menunjuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat.
Penunjukkan ini tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 20 Tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang diteken Jokowi 29 September lalu.
Dalam Keppres tersebut menjelaskan bahwa tim koordinasi terdiri dari dewan pengarah dan tim pelaksana. Anggota dewan pengarah terdiri dari Menko Politik, Hukum, dan Keamanan, Menko Perekonomian, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Kepala Staf Kepresidenan.
Baca Juga: Menengok Kinerja 6 Tahun Jokowi Memimpin Indonesia
Sementara sebagai ketua harian merangkap anggota adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Sebagai dewan pengarah, Ma'ruf dan para menteri bertugas untuk memberi arahan penetapan rencana aksi percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat. Dewan pengarah juga bertugas memberi pertimbangan, saran, dan rekomendasi penyelesaian permasalahan dan isu strategis dari rencana aksi percepatan pembangunan tersebut.
Mengenai perjalanan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin selama setahun, terdapat beberapa perubahan yang cukup signifikan, khususnya perkembangan melawan pandemi corona di Indonesia.
Berikut kilas balik perjalan pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin selama setahun terakhir.
Presiden Jokowi secara mengejutkan menunjuk Prabowo Subianto yang merupakan rival Pilpres dan diangkat menjadi Menteri Pertahanan.
Saat dia memperkenalkan kabinet baru yang bernama Kabinet Indonesia Maju, Jokowi memperkenalkan Prabowo Subianto dan beberapa nama baru. Salah satunya politikus Partai Gerindra Edhy Prabowo yang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Oleh THe Straits Times Singapura, Jokowi dinobatkan sebagai Asian of The Year 2019. Wajah Jokowi terpampang di halaman depan dengan keterangan 'respected leader at home and abroad'.
Pada momen Hut ke-75 RI, Presiden Jokowi memberikan tanda jasa Bintang Mahaputera Nararya kepada dua tokoh yang dikenal selalu mengkritik kebijakan pemerintah, yakni Fadli Zon dan Fahri Hamzah, dua tokoh yang duduk di kursi Pimpinan DPR periode 2014-2019. Fahri dan Fadli adalah dua dari 55 nama yang mendapat bintang tanda jasa dari Jokowi.