Fakta-fakta yang menyebabkan peneliti China meminta agar pasien Corona yang dinyatakan sembuh ditinjau ulang. Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko penularan secara luas.
Memang sejauh ini China sudah menerapkan standar tiga kali tes PCR negatif bagi pasien virus Corona yang dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah.
Seorang peneliti dari China yaitu Profesor Universitas Peking Zhang Yuanhang mengatakan bahwa pasien virus Corona yang dites berulang kali negatif dengan usap tenggorokan, gambaran paru-paru mereka kembali normal, dan gejala seperti demam telah hilang. Namun setiap menitnya beberapa dari masih bisa menghembuskan ribuan partikel Sars-CoV-2.
Baca Juga: Fakta Terbaru, China Minta Pemulangan Pasien Sembuh Covid-19 Ditinjau Ulang
Meski demikian, belum diketahui apakah strain virus yang dihembuskan tersebut menular atau tidak. Karena itu, Zhang menilah bahwa tes PCR hanya mendeteksi gen virus yang terfragmentasi daripada virus lengkap.
Sebelumnya juga dijelaskan bahwa virus corona yang dikumpulkan rumah sakit menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen partikel virus tetap menurlar.
Karena itulah, beberapa otoritas kesehatan di China memberikan persyaratan tambahan bagi pasien Virus Corona yang sembuh. Pasien Corona tidak diizinka pulang sampai tes kotoran dinyatakan negatif Corona.
"Anda tidak diizinkan pulang sampai tes kotoran Anda dinyatakan negatif Covid-19,"kata seorang dokter yang ada di rumah sakit.
Baca Juga: Daerah Zona Merah Akan Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Corona