Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangerang (Tangsel) mengadakan rapid tes massal kepada 3.700 guru dan tenaga pendidik yang dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat SD dan SMP.
"3.700 orang guru ditargetkan untuk menajalani rapid test dan sudah kita mulai dari beberapa waktu lalu. Alhamdulillah semua sehat-sehat," kata Taryono.
Baca Juga: Korsel Temukan Kasus Baru Corona Pasca Kurangi Social Distancing
Langkah itu dilakukan karena banyaknya wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai berstatus zona kuning dan hijau.
Taryono mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, baik SD atau SMP. Agar saat menjalani tugas pembelajaran jarak jauh dalam keadaan sehat.
Tak hanya memastikan kesehatan guru, hal ini juga dilakukan unruk mempersiapkan apabila sekolah tatap muka dibuka kembali.
Baca Juga: Jakarta di Posisi Pertama Kesembuhan Tertinggi untuk Virus Corona
Sebagai informasi, pada Senin, 12 Oktober 2020 kemarin, rapid test massal dilakukan di SDN Pondok Kacang Barat 03, Pondok Aren.
Kemudian untuk saat ini, proses pembelajaran siswa di Tangsel masih menggunakan pola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).