Korea Selatan (Korsel) temukan kasus baru corona pasca kurangi social distancing. Otoritas Korsel laporkan ada sekitar 102 kasus baru virus corona dalam sehari saat pelonggaran soscial distancing diberlakukan.
Merujuk Reuters pada Selasa 13 Oktober 2020 menerangkan bahwa terjadi kenaikan kasus virus corona. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) dalam laporan terbarunya mengungkapkan ada sekitar 102 kasus baru dan satu kasus kematian dalam satu hari.
Baca juga: Jatim Kalahkan Jakarta Jadi Provinsi dengan Kematian Tertinggi untuk Virus Corona
Hal ini tercatat sebagai lonjakan pertama dimana kasus virus corona di Korea Selatan bertambah tiga digit angka dalam sehari. Hal tersebut terjadi disebabkan pelonggaran soscial distancing yang diumumkan oleh Menteri Kesehatan Korsel, Park Neung-hoo pada Senin 12 Oktober 2020.
Seperti diketahui pelonjakan kasus virus corona di Korsel terjadi cukup signifikan dalam sehari. Tercatat ada sekitar 102 kasus baru virus corona dalam sehari dengan rincian 69 kasus penularan lokal dan 33 kasus impor atau penularan di luar negeri.
Ini menjadi catatan penting bagi Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) dalam mengkaji kembali pelonggaran soscial distancing. Padahal sebelumnya penambahan kasus viris corona di Korsel setiap harinya tidak pernah mencapai tiga digit angka.
Baca juga: Harga Vaksin Corona di Indonesia Kisaran Harga Rp 200 Ribuan
Diketahui selama ini penambahan kasus virus corona di Korsel setiap harinya hanya mencapai dua diit angka dalam dua pekan terkahir. Sebab itulah pemerintah Korsel keluarkan kebijakan pelonggaran pada pekan ini.
Hal tersebut agar mendorong pelaku usaha seperti kelab malam dan bar karaoke bisa buka kembali bisa kembali buka dengan tetap patuh pada protikol kesehatan. Namun pasca ditetapkan nya kebijakan tersebut kasus virus corona justru melonjak cukup signifikan.
Hinggi kini tercatat total kasus virus corona di Korsel mencapai 24.805 kasus dan total kematian mencapai sedikitnya 234 orang.