Kisah Mahasiswa di Makassar yang Dibuntuti Polisi Hingga Masuk Kamar Karyawan Restoran tersebar di media sosial. Dalam video yang diunggah nya tersebut dirinya, menceritakan kisahnya dibuntuti polisi saat mengikuti aksi demo UU Cipta Kerja.
Baca juga: Oknum Polisi Dianggap Menyalahi Kebebasan Pers saat Tangkap Jurnalis Dalam Demo UU Cipta Kerja
Video tersebut diunggah nya di akun TikTok pribadinya @wiwikpratiwi08. Wiwik dalam postingan nya bercerita ada beberapa orang polisi membuntutinya sejak terpisah dari rekan-rekan nya saat mengikuti akasi. Dirinya sempat beristirahat bersama tiga rekannya dan akhirnya masuk ke sebuah restoran.
"Tapi aku sama temenku dan 3 orang mahasiswa lain yang istirahat disitu langsung disuruh masuk ke rumah makan bersembunyi. Untungnya aku sudah lepas almamater pas istirahat dan gk ketahuan kalo kita berlima ini mahasiswa," tulis @wiwikpratiwi08 di akun TikToknya.
Sudah berusaha bersembunyi dalam rumah makan tersebut dan melepas jas alamamater, dan toko sudah dikunci, namun polisi tetap memaksa masuk. Polisi memaksa masuk lewat pintu belakang rumah makan.
"Bapaknya (pemilik rumah makan) sudah kunci toko nya, tapi emang kurang ajar polisi nya aja dia lewat blakang dan maksa masuk ke resto buat tangkap mahasiswa, ini sampai di kamar karyawan rumah makannya juga dicek dan sempat memukul karyawan rmnya karena dikira mahasiswa," tulisnya.
"Tiba-tiba restoran dimasuki polisi intel bahkan sampai ke kamar karyawan juga dia maksa masuk dan sempat mukul karyawan karena dipikir itu mahasiswa. Kita tetap syat di restoran itu sampai jam 12 malam sampai dikasih makan," tulisnya.
Baca juga: Jurnalis yang Ditangkap Saat Demo UU Cipta Kerja Mengaku Dianiaya Oknum Polisi
Namun upaya polisi tersebut gagal sebab pemilik restoran meminta para petugas untuk pergi. Wiwik bercerita bahwa saat bersembunyi di dalam restoran begitu dijamu baik oleh sang pemilik restoran.
"Pas di dalam restoran, kita lihat banget polisi-polisi di luar nyari-nyari mahasiswa yang lepas dari rombongan. Di restoran itu kita dijamu baik banget sama yang punya restoran sempat ditanya kita aksinya dari jam berapa, jadi dia suruh karyawan nya kasih kita minum," tulis Wiwik.