Mitos yang Tertanam di Kampung Pasir Sumenep, Dipercaya Tidur di Pasir Mampu Terhindar dari Ilmu Hitam

Mitos yang Tertanam di Kampung Pasir Sumenep, Dipercaya Tidur di Pasir Mampu Terhindar dari Ilmu Hitam

Ekel Suranta Sembiring
2020-10-03 14:20:57
Mitos yang Tertanam di Kampung Pasir Sumenep, Dipercaya Tidur di Pasir Mampu Terhindar dari Ilmu Hitam
Tidur Beralaskan Pasir di Kampung Pasir Sumenep (foto: pulaumadura)

Menjejakkan kaki di Desa Legung Timur yang terletak di Pesisir Barat Sumenep, sepanjang mata memandang hanya pasir pantai yang terhampar. Tak hanya terhampar di jalan-jalan dan sudut-sudut desa, hamparan pasir pun menerobos hingga tersa, ruang dalam, dan juga kamar tidur warga.

Tak heran jika Desa Legung pun lekat dengan julukan desa pasir. Sementara warganya dikenal dengan sebutan sebagai manusia pasir. Lantaran aktivitas mereka sehari-hari mulai dari bermain, bercengkrama bersama keluarga, hingga tidur semua nyaris dilakukan diatas hamparan pasir.

Baca Juga: Mitos Sumur Gede Keramat di Kalideres, Benarkah Airnya dapat Mengobati Berbagai Macam Penyakit?

Sayangnya tidak ada keterangan yang pasti sejak kapan warga Desa Legung Timur memiliki tradisi unik dan tak lazim ini. Namun yang pasti, tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun sejak para leluhur mereka menetap di desa tersebut.

Jika masyarakat modern memilih rumah dengan kamar yang dilengkapi dengan tempat tidur nyaman berlapiskan spray yang bersih dan lembut, maka warga Desa Legung justru melengkapi kamar tidur mereka dengan tempat tidur pasir.

Tempat tidur pasir tersebut biasanya terbuat dari kayu yang dibentuk menjadi kotak menyerupai tempat tidur dengan hamparan pasir sebagai sarana tidur.

Baca Juga: Kisah Misteri Pawang Hujan, Dipercaya Memiliki Kekuatan Supranatural untuk Menggerakkan Awan

Warga mengaku tidur di kasur pasir terasa lebih nyaman dan dingin dibandingkan dengan tidur diatas kasur. Selain itu warga juga menyakini tidur diatas kasur yang menyerupai diri bersatu dengan bumi mampu menghindarkan mereka dari serangan berbagai macam ilmu hitam seperti guna-guna dan sejenisnya.

Usut punya usut pasir yang digunakan warga termasuk sebagai alas tidur ternyata juga bukan pasir sembarangan. Pasir-pasir tersebut mereka ambil dari pantai yang tidak jauh dari desa mereka.

Warga pun kerap membersihkan pasir-pasir tersebut, utamanya yang ada di kamar secara rutin minimal dua hingga tiga kali sehari.

Baca Juga: Serem! Kisah Mistis Tony Rumahnya Dihuni Gaib, Gangguan Semakin Menjadi-jadi

Cara membersihkannya pun terbilang cukup mudah, cukup dengan mengayak pasir tersebut berkali-kali menggunakan ayangan plastik.

Selain nyaman, warga juga menyakini jika tidur di pasir berkhasiat untuk kesehatan, karena berdasarkan pengalaman selama ini, tidur di pasir bisa membuat beberapa penyakit hilang, seperti pegal-pegal dan berbagai penyakit kulit, misalnya gatal-gatal akan sembuh dengan sendirinya.

Sementara bagi dampak negatifnya khususnya bagi kesehatan, utamanya bagi pernapasan anak-anak, warga mengaku tidak ada sama sekali.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30