Ahli konservasi mengatakan akan ada 500 ribu ikan hiu yang siap diberu demi vaksin corona
Hal dikatakan berdasarkan dari sebuah penelitan yang mengatakan minyak hati dari ikan hiu salah satu dari bahan vaksin corona bernama squalene.
Sekedar informasi, squalene merupakan bahan adjuvan dalam dunia medis. Bahan ini meningkatkan efektivitas vaksin dengan menciptakan respons imun yang lebih kuat.
Baca Juga: Fakta-fakta Gunung Salak Terbelah Dua Menurut BNPB dan PTNW
Salah satu yang menggunakan squalene adalah perusahaan farmasi Inggris GlaxoSmithKline dalam vaksin flu.
Dilansir dari CNN, perusahaan akan memproduksi satu miliar dosis bahan pembantu yang berpotensi menjadi bahan dari vaksin corona pada Mei 2021.
Kelompok konservasionis Shark Allies memperkirakan ada 250 ribu hiu akan dibunuh untuk mencukupi satu dosis vaksin bagi setiap orang. Angka tersebut akan jauh lebih menyedihkan jika ternyata satu manusia membutuhkan dua dosis vaksin.
Baca Juga: Menengok Negara Vanuatu yang Sindir Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB
Hal ini berlaku jika vaksin yang mengandung squalene diproduksi masal secara global,
Meskipun terlihat menakutkan, namun para Ilmuwan tengah menguji coba alternatif selain squalene. Yaitu fermentasi tebu menjadi versi sintetis dari squalene.
Sekedar informasi, saat ini sudah sekitar 3 juta hiu dibunuh untuk diambil minyaknya itu sebagai bahan baku vaksin corona.