Biografi Benyamin Sueb yang Sempat Ngamen Keliling Kampung hingga Terkenal

Biografi Benyamin Sueb yang Sempat Ngamen Keliling Kampung hingga Terkenal

Anisa Br Sitepu
2020-09-22 09:58:35
Biografi Benyamin Sueb yang Sempat Ngamen Keliling Kampung hingga Terkenal
Biografi Benyamin Sueb (Foto:Instagram/@benyaminsfans)

Biografi Benyamin Sueb yang sempat ngamen keliling kampung hingga terkenal. Mengenang sosoknya, Google Doodle hari ini menampilkan mendiang Benyamin Sueb.  

Benyamin Sueb ditinggal oleh sosok ayah sejak berusia dua tahun. Karena itu, ia harus membantu perekonomian keluarga dan memutuskan untuk ngamen.  

Menekuni dunia hiburan, seniman multitalenta ini menghasilkan lebih dari 75 album dan 53 judul film. 


Untuk lebih mengenal seniman yang akrab disapa Ben ini, mari kita ulas mengenai biografinya.  

Seniman Betawai ini lahir di Batavia, 5 Maret 1939 dan meninggal pada 5 September 1995 pada umur 56 tahun. 

Benyamin Sueb menempuh pendidikan Sekolah Rakyat Bendungan Jago Jakarta (1946-1951), SD SantoYosef Bandung (1951-1952) SMPN Taman Madya Cikini, Jakarta (1955) SMA Taman Siswa, Jakarta (1958) Akademi Bank Jakarta (Tidak tamat).

Setelah itu ia mengikuti Kursus Lembaga PembinaanPerusahaan & Ketatalaksanaan (1960), Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960) dan Kursus Lembaga Administrasi Negara (1964). 

Baca Juga: Mengenal Benyamin Sueb, Seniman yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Berbicara soal pekerjaan, Benyamin Sueb sempat bekerja sebagai Kondektur PPD (1959), Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960), Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1968), Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969), Produser dan Sutradara PT Jiung -Film (1974-1979).

Benyamin merupakan anak dari pasangan Sukirman Sueb dan Aisyah yang menikah dua kali.  Istri pertama Benyamin Sueb bernama Dari Nonnie dan Alfiah.  

Dari pernikahannya dengan Dari Nonnie, ia memiliki 5 orang anak dan dari Alfia ia memiliki 4 orang anak.  


Terjun ke dunia hiburan, Benyamin Sueb pun mendapat beragam prestasi seperti Piala Citra 1973 dalam film Intan Berduri (Turino Djunaidy, 1972) bersama Rima Melati, Piala Citra 1975 dalam film Si Doel Anak Modern (Sjuman Djaya, 1975).

Tak sampai disitu saja, setelah Benyamin Sueb tiada beragam prestasi pun masih didapat seperti Jalan Landas Pacu Kemayoran diubah menjadi namanya, Penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 8 November 2011.

Sumber: wikipedia/gasbanter


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30