Fakta seorang ibu gunting bendera merah putih yang viral di media sosial ternyata bukan bermaksud melecehkan, hal tersebut dilakukan untuk menyembuhkan anaknya mengidap autis.
Sebelumnya viral di jagat media sosial seorang ibu tampak memotong kain bendara merah putih. Video tersebut pun sontak mendapat respon yang negatif dari warganet.
Politisi partai Demokrat, Ferdinand Hutahean bahkan memposting ulang video tersebut di aku Twitter miliknya dengan membuat caption yang begitu keras mengecam. Dirinya mengecam perbuatan ibu tersebut dan meminta polisi untuk menindak tegas.
"Pak Polisi @DivHumas_Polri mohon dengan sangat agar ibu ini disadarkan tentang hukum, bahawa apa yang dilakukannya sangat BANGSAT..!!," tulis Ferdinand di akun Twitternya pada pagi ini 16 September 2020.
Dari hasil penelusuran, ternyata akun @polsekmagelangselatan menerangkan bahwa apa yang dilakukan ibu tersebut merupakan saran dari guru les privat anaknya yang autis. Sang ibu mengeluh sebab anaknya tidak bisa lepas dari kain merah putih tersebut di semua kegiatannya. Atas saran dari sang guru kain tersebut pun dipotong dengan gunting di depan anaknya.
"adalah DHY (orang tua) dari A als Kaka Umur 5 tahun (mengidap Autis) awalnya konsultasi ke kepada Y(guru les) kurang lebih 2 minggu yang lalu, mengatakan bahwa anaknya tidak bisa lepas dari Bendera Merah Putih dari semua kegiatan bahkan sampai tidur pun harus membawa/ mendekap Bendara merah putih atas saran Y agar bisa melupakan bendera tersebut. Maka jadilah aksi pemotongan seperti video #viral tersebut, " tulis akun Instagram @polsekmagelangselatan.
