Meskipun negara kita merupakan negara Islam terbesar di dunia, banyak sekali kita jumpai jenis sihir dengan segala macam sebutannya, seperti salah satunya santet.
Sebagai Muslim kita mengetahui bahwa melakukan sihir itu hukumnya haram dan merupakan suatu bentuk kekafiran dan menzalimi diri sendiri. Pun begitu masih aja yang sering mengguanakan ilmu sihir.
Nah kali ini Correcto akan merangkum cara-cara untuk membentengi diri tidak tidak terkena santet. Langsung saja simak berikut ini:
Baca Juga:
Asal Usul Kota Pontianak, Benarkah Kata Pontianak Berasal dari Kuntilanak?
4 Nama Hantu yang Menjadi Urban Legend di Kampus UGM, Salah Satunya Hantu Mbak Yayuk
5 Nama Hantu Paling Terkenal di UI, Salah Satunya Hantu Wisuda
1. Memohon Perlindungan dari Allah SWT
Membentengi diri dan memohon perlindungan dari Allah SWT dengan doa dan zikir yang disyariatkan, seperti zikir pagi dan petang, zikir sebelum tidur, serta zikir-zikir lainnya yang disunahkan sepanjang hari.
2. Menjaga Pelaksanaan Shalat Fardhu Secara Berjamaah dan pada Waktunya
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang shalat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang shalat Subuh tanpa jalan yang benar. Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahanam.” (HR Muslim).
Dalam hadis ini, Rasulullah menjelaskan bahwa orang yang melaksanakan shalat Subuh berada dalam jaminan dan perlindungan Allah SWT. Dan, orang yang ada dalam jaminan Allah tidak akan ada yang bisa mengganggunya. Itu baru bagi yang melaksanakan shalat Subuh, apalagi jika dia senantiasa menjaga semua shalat dengan melaksanakannya tepat waktu dan selalu berjamaah kecuali ada uzur syar’i.
3. Selalu Berusaha Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT
“Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya, Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” (QS Ali Imran [3]: 120).
4. meneguhkan tawakal dan selalu bersandar terhadap Allah SWT
“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya.” (QS al-Thalaq [65]: 3).
Baca Juga:
Desa Karang Kenek Situbondo, Desa Terkutuk hanya bisa Jumlah 26 KK, Benarkah?
Kisah Mistis Penjaga Bangunan Kampung Mati Vietnam, Sering Diganggu Makhluk Tak Kasat Mata
Kisah Misterius Moseleum Van Motman Peninggalan Zaman Belanda
5. Semakin Meningkatkan Ketaatan dan Memurnikan Keikhlasan dalam Beribadah kepada Allah SWT.
6. Bertobat atas Dosa-dosa yang telah dilakukan
7. Selalu Bersedekah dan Berbuat Baik Kepada Orang Lain
Hal ini untuk memadamkan api benci dan dengki dalam diri mereka. Kedelapan, memurnikan tauhid kepada Allah SWT, sehingga tidak satu bentuk kesyirikan pun yang mengotorinya. Dan, ini merupakan landasan dan dasar bagi semua hal di atas.
“Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim ...” (QS Yunus [10]: 106).
Sumber: Republika