Fakta baru mengenai kebakaran yang melanda komplek Kejaksaan Agung RI pada Sabtu 22 Agustus 2020 malam, namun tak hanya itu saja paslanya akibat dari kebakaran tersebut bangunan gedung utama habis dilahap api, bahkan Kebakaran hebat di Kejaksaan Agung itu menjadi sorotan internasiona.
Bahkan darikebakaran tersebut aspi baru bisa di padamkan setelah hampir 12 jam kebakaran. Namun tak hanya itu saja paslanya bisa di pastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hanya saja, hingga saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui. Polisi masih terus menyelidiki penyebab kebakaran itu.
Baca Juga: Hari ini Polisi Olah TKP Gedung Kejaksaan Agung RI
Berikut Correcto.id rangkum fakta terbaru soal kebakaran di Kejaksaan Agung:
Kebakaran Hebat Gedung Kejaksaan Agung Jadi Sorotan Internasional
Tak hanay itu saja paslanya kebakaran hebat di Kejaksaan Agung itu menjadi sorotan internasional. Kantor berita Reuters mengunggah berita foto sisa-sisa kebakaran.
Fotografer, Willy Kurniawan, menuliskan keterangan foto "masyarakat berkumpul untuk menonton aktivitas di gedung Kejagung RI usai kebakaran'.
Namun tak hanya itu saja rupanya selain Reuters, Kantor Berita Prancis, Agence France-Presse (AFP) dengan judul 'Api menghanguskan kantor Kejaksaan di ibu kota Indonesia'.
AFP mengutip pernyataan juru bicara Kejagung, Hari Setiyono, yang menyebutkan api diduga muncul pertama kali dari lantai 6.
Dari Kebakaran Tersebut 15 Saksi Sudah Diperiksa Polisi
Polisi masih terus menyelidiki penyebab kebakaran di Kejaksaan Agung. Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki penyebab kebakaran itu.
sudah ada 15 orang saksi yang diminta keterangannya. Mereka terdiri dari berbagai macam unsur mulai dari Pamdal hingga pegawai Kejaksaan Agung.
"Macam-macam, ada dari Pamdal, ada dari pekerja di sini, juga internal Kejaksaan Agung untuk mengetahui blue print bangunan yang dibutuhkan dalam pemeriksaan," jelas Tubagus.
Sejumlah CCTV yang ada di Lokasi Kebakaran Kejaksaan Agung Diamankan
Selain memeriksa saksi, Tubagus mengatakan polisi juga sudah mengamankan sejumlah CCTV yang ada di lokasi kebakaran.
"Ada CCTV yang sudah diamankan. CCTV belum kita hitung, tapi untuk ini sudah kita amankan. Kalau yang detail masalah jumlah kita belum bisa jawab," ucap Tubagus.
Jaksa Agung hingga Staf Pindah Kantor Sementara ke Ragunan
Tak hanya itu saja bahkan Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono, mengatakan para pimpinan dan staf yang menempati gedung utama sementara harus pindah kantor.
Baca Juga: Viral, Ini Jawaban Paranormal soal Penyebab Kebakaran di Kejagung, Disengaja?
"Jadi yang berkantor di Badan diklat Kampus A Ragunan adalah Pak Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda Pembinaan beserta staf," kata Hari.
Kejagung Pastikan Berkas Aman 100% dan Tak Pengaruhi Perkara Korupsi
Hari Setiyono memastikan, berkas perkara di Kejagung aman dari peristiwa kebakaran. Selain itu ia memastikan hal itu tidak akan mempengaruhi penanganan perkara yang masih berjalan.
"Dengan terbakarnya gedung ini tidak mempengaruhi penanganan perkara tindak pidana korupsi, karena berkas perkara aman 100 persen," tegas Hari.
Sumber:Kumparan,detik,kompas,tibun