Wakil Bupati sekaligus Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia karena virus Corona atau Covid-19. Dia meninggal dunia di RSUD Sidoarjo sekitar pukul 15.10 WIB pada Sabtu, 22 Agustus 2020
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Nur sempat mengalami sesak napas.
"Iya, beliau sempat sesak napas jam 9 pagi, lalu dibawa ke RSUD Sidoarjo," kata salah satu ajudan Wabup Sidoarjo, Darma.
Baca Juga: Fakta-fakta Plt Bupati Sidoarjo Meninggal Karena Covid-19
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman mengatakan bahwa Nur masuk ke RSUD Sidoarjo pada Sabtu, 22 Agustus 2020, sekitar pukul 10.00 WIB.
Nur dilarikan ke rumah sakit lantaran sudah dalam keadaan kritis yaitu demam dan sesak napas.
"Tadi pagi baru masuk rumah sakit jam 10," ujar Syaf.
Saat itu, Nur pun langsung menjalani tes swab PCR. Dua jam kemudian, hasilnya pun keluar, memang benar bahwa Nur positif Covid-19. Nur pun langsung menjalani perawatan intensif.
Meninggal akibat Covid-19, lalu bagaimana perjalanan karir pria yang akrab disapa Cak Nur itu di dunia politik?
Cak Nur pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sidoarjo pada periode 2000-2016. Namun, belum sempat menuntaskan jabatannya sebagai anggota legislatif, dia terpilih mendampingi Calon Bupati Saiful Illah dalam Pilkada Sidoarjo 2015.
Saat itu, Saiful Illah sendiri adalah calon petahana. Sementara Cak Nur, selain anggota legislatif juga merupakan Wakil DPC PKB Sidoarjo sekaligus partai pengusung pasangan tersebut.
Di pilkada Sidoarjo yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015. Saat itu, pasangan Cabup Saiful Illah dan Bacabup Nur Ahmad unggul dalam hitung cepat sekitar 60 persen sampai hutungan resmi KPU.
Baca Juga: Soal Isu Reshuffle Kabinet, Mensesneg: Itu Tidak Benar, Menteri Diminta Fokus Kerja
Kemudian, pada awal Januari 2020, Kota Delta kemudian digemparkan dengan kasus OTT Bupati Sidaorjo Saiful Illah. Karena itu, Kemendagri pun mengeluarkan SPT (Surat penyerahan tugas). Surat tersebut berisikan mandat tugas Plt Bupati Sidoarjo dari Saiful Ilah ke Nur Ahmad Syaifuddin.
Pada Selasa, 14 Januari 2020, secara resmi surat sekaligus mandat Kemendagri diserahkan ke Cak Nur.
Penyerahan itu sendiri diserahkan melalui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Sumber: kumparan/detik
