Viral di media sosial seekor anak kambing berkepala tampak seperti babi. Video tersebut direkem oleh seorang warga dan diunggah dalam sosial media (medsos) Youtube beranama Ali Sayuti. Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepelada Desa setempat namun dengan pejelasan yang berbeda.
Video yang viral tersebut diunggah akaun Youtbe Ali Sayuti berjudul warga lekok gempar, seekor kambing melahirkan anak babi'. Kejadian tersebut disebutkan terjadi di Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, Pasuruan.
"Kejadian aneh terjadi di wilayah Balunganyar, seekor kambing melahirkan anak kambing tapi berkepala babi, aneh tapi nyata."
Baca juga: Cek Fakta: Jumat 21 Agustus 2020 Ditetapkan Pemerintah Libur Cuti Bersama
Dalm video berdurasi 50 detik tersebut tampak seekor anak kambing yang tengah tergelatk dengan bentuk kepala yang anaeh, tampak seperti kepala seekor babi. Merujuk Riauonline.co.id, Kepala Desa Balungayar Sholeh membenarkan kejadian tersebut.
Dia menyebutkan bahwa anak kambing langka tersebut memang milik seorang warganya. Namun Sholeh berusah mengkonfirmasi bahwa menurutnya bukan berkepala babi tapi kapala anak kambing tersebut mengecil sebab lahir secara prematur.
"Iya di desa kami viral video kambing berkepala babi itu. Tapi menurut saya, itu bukan anak kambing berkepala babi. Tapi anak kambing lahir prematur," jelasnya.
Seorang warga Desa Balunganyar Lukman membenarkannya. Dia mengemukakan, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Wedusan Kidul. "Iya itu benar. Tapi bukan anak kambing berkepala babi. Itu hanya dikait-kaitkan saja sama warga. Aslinya ya anak kambing lahir prematur," katanya.
Baca juga: Hanya Dicetak 75 Juta Lembar, Uang Baru Rp 75 Ribu Tetap Bisa Digunakan Transaksi
namun sementara itu, Sholehmasih menelurusi siapa pemilik kambing tersebut dan dari dusun mana peristiwa itu terjadi. Saat video itu viral, dia mengaku sempat memanggil semua kepala dusun di wilayahnya, untuk mencari keterangan asal muasal video tersebut. Tapi hasilnya nihil.
"Semua Kasun sudah saya panggil itu. Semua gak ada yang tau sumber video kambing yang viral itu. Masyarakat juga gak ada yang lapor sampai saat ini," tambahnya.
Smber: Suara/ Kumparan