Ini Cara SBY Tangani Ancaman Resesi Indonesia

Ini Cara SBY Tangani Ancaman Resesi Indonesia

Dedi Sutiadi
2020-08-15 09:30:00
Ini Cara SBY Tangani Ancaman Resesi Indonesia
Susilo Bambang Yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono atau akrab disapa SBY angkat bicara terkait ancaman resesi di Indonesia. Presiden RI ke-6 tersebut optimis Indonesia bisa keluar dari ancaman tersebut jika melakukan langkah yang tepat. Setidaknya ada tiga langkah yang direkomendasikan SBY agar Indonesia keluar dari ancaman resesi. 

SBY menilai sulit bagi Indonesia keluar dari ancaman resesi. SBY berpendapat jika melihat situasi terkini, indonesia memang situasi yang berat. 

Baca juga: Cek Fakta: Penelitian Harvard Sebut Minum Kopi Tekan Resiko Bunuh Diri hingga 50 Persen

"Nah kalau ditanya kepada saya, dapatkah Indonesia terbebas dari jerat resesi, terus terang memang situasinya berat," kata SBY dalam acara CNBC Indonesia Exclusive, Jumat 14 Agustus 2020.

Namun demikian, SBY menuturkan bukan berarti tidak ada jalan untuk kembali bangkit. Setidaknya ada cara yang direkomendasikan SBY agar Indonesia bisa kembali bangkit pertumbuhan ekonominya. 

Pertama, cegah pertumbuhan ekonomi anjlok lewat stimulus."Ya cegah penurunan GDP yang sangat berlebihan. Jadi memang stimulasi pertumbuhan itu sangat penting, stabilisasi ekonomi juga sangat penting," kata SBY.

Kedua, benahi masalah pengangguran. "Jangan dilupakan bahwa pengangguran itu di mana-mana. Segera diatasi, karena kalau tidak itu memukul konsumsi, konsumsi drop, pertumbuhan pasti drop," tambahnya.

Ketiga, menggelontorkan lebih banyak bantuan untuk masyarakat miskin, terutama korban PHK. "Bantu rakyat yang sedang susah ini, tidak punya pekerjaan kehilangan pekerjaan terutama yang golongan miskin," kata SBY.

Menurut SBY jika tiga langkah tersebut dilakukan dengan baik oleh pemerintah, dirinya optimis Indonesia akan selamat dari resesi. "Nah kalau fokus pada 3 hal itu menurut saya masih ada kemungkinan, kalau toh kita mengalami resesi tidak berkepanjangan. Syukur-syukur kalau Allah memberikan pertolongan kita bisa keluar dari resesi meskipun saya tidak ingin memberikan angin surga memang situasinya cukup berat," tutur SBY.

SBY menilai bahwa Indonesia akan sulit terhindar dari resesi. Namun demikian, bukan berarti tidak ada jalan untuk bisa keluar dari keterpurukan ekonomi tersebut. SBY sangat memahami bahwa kondisi saat ini memang menjadi tantangan berat bagi pemerintah untuk menangani maslah resesi ekonomi. 

Baca juga: Kisah Juru Parkir Nekat Curi Motor Demi Beli Hp untuk Anak

"Tapi tidak berarti tidak ada jalan untuk kuartal ketiga keempat kita bisa lebih baik dibandingkan kuartal kedua kemarin, boleh saya katakan pemerintah punya tugas yang sangat berat, meet the impossible, possible. Begini, kita sudah tau hasil pertumbuhan ekonomi kita di kuartal II minus 5,32%. Mengapa drop seperti itu, komponennya juga sudah tau, mana yang disebut consumption, government spending, investment ataupun itu dari ekspor minus impor. Dari sektor atau lapangan usaha juga tahu, industri drop, perdagangan drop. Maka lakukan sesuatu untuk meningkatkan semuanya, kalau consumption rendah, rendahnya konsumsi ini mungkin juga karena pengangguran terjadi di mana-mana, daya beli menurun tidak dapat penghasilan, akhirnya berat juga, mau dikasih apapun oleh pemerintah memang tidak mudah, tetapi sekali lagi, bisa dilakukan segala upaya untuk mencegah kita, agar terbebas dari resesi ini," papar SBY. 

SBY pun berpesan untuk masyarakat untuk tidak cemas berlebihan. Jika resesi terjadi itu bukan hanya terjadi di Indonesia tapi juga hampir seluruh negara di dunia. 

"Saya berharap kita tidak perlu sangat cemas atau risau kalau harus mengalami resesi ekonomi di Indonesia, karena dunia memang sedang dalam keadaan resesi. Bangsa-bangsa lain juga mengalami hal yang sama," tutup SBY.


Sumber: detik 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30