Semakin Tak Terkendali, Kematian karena Corona di Brasil Tembus 100.000

Semakin Tak Terkendali, Kematian karena Corona di Brasil Tembus 100.000

Ahmad
2020-08-10 09:03:04
Semakin Tak Terkendali, Kematian karena Corona di Brasil Tembus 100.000
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Lebih dari 100.000 kematian akibat corona tercatat di Brazil. Ini merupakan angka terbesar kedua di dunia.

Para pakar menyatakan, belum ada tanda bahwa pandemi di negara itu akan segera mereda.

Covid-19 awalnya membunuh lebih dari 50.000 orang di Brasil dalam tiga bulan pertama pandemi. Angka itu berlipat ganda hanya dalam 50 hari setelahnya.

Sementara itu, terdapat setidaknya tiga juta kasus positif Covid-19 di negara tersebut.

Pandemi diyakini belum mencapai titik tertinggi, tapi pertokoan dan restoran telah kembali beroperasi.

Hal tersebut semakin parah setelah diketahui Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, meremehkan dampak virus corona dan menentang berbagai pembatasan yang dianggapnya dapat memukul perekonomian.

Baca Juga: Hari Ini, Tilang Ganjil Genap Berlaku, Ini Daftar Jalurnya

Pimpinan dari partai sayap kanan itu, yang sempat terpapar virus corona, tak setuju dengan kebijakan pembatasan sosial yang diterapkan sejumlah gubernur negara bagian.

Dia bahkan kerap berkontak fisik dengan pendukungnya dalam berbagai acara luar ruang, tanpa memakai masker.

Tim tanggap pandemi yang dibentuk Bolsonaro dipimpin seorang jenderal angkatan darat. Dia tidak memiliki pengalaman dalam bidang kesehatan masyarakat.

Dua menteri kesehatan sebelumnya, dua-duanya berprofesi sebagai dokter, mundur karena tidak setuju dengan Bolsonaro terkait jarak sosial dan penggunaan hydroxychloroquine sebagai pengobatan.

Bahkan, Bolsonaro, yang menyebut Covid-19 dengan istilah 'flu ringan' mendapat kritik dari dalam dan luar negeri. Ia menyebut kesembuhannya berkat obat anti-malaria.

Brasil memiliki 100.477 kematian terkait virus corona dan 3.012.412 kasus positif, menurut data Kementerian Kesehatan. Namun jumlahnya diyakini jauh lebih tinggi karena pengujian yang tidak memadai.

Baca Juga: Fakta Penemuan Bayi di Palmerah: Bayi Ditemukan Sehat, Pelaku Diburu Polisi

Hanya Amerika Serikat yang memiliki angka lebih tinggi dari Brasil.

Dilansir dari BBC, Senin 10 Agustus 2020, Brasil menyumbang hampir setengah dari semua kematian terkait virus korona yang tercatat di Amerika Latin dan kawasan Karibia, di mana lebih dari lima juta kasus telah dikonfirmasi, menurut Universitas Johns Hopkins, yang melacak penyakit tersebut secara global.





Sumber: BBC, CNN, Detik


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30