Satgas Penanganan COVID-19 menegaskan pandemi virus Corona (COVID-19) belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan.
Lebih lanjut, juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito awalnya menjelaskan wabah yang pernah menyerang dunia dan menelan puluhan hingga ratusan juta korban jiwa, seperti black death, Spanish flu, hingga the modern plague. Pandemi global itu berlangsung dengan durasi beragam, dari satu tahun hingga puluhan tahun.
"Setelah itu, wabah yang terjadi berlangsung lebih cepat, yaitu berlangusng selama kurang lebih 1-2 tahun. Dan dari sejarah pandemi global, tercatat bahwa lama waktu wabah berlangsung cukup bervariasi, tergantung dari jenis sumber wabah," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube BNPB, Selasa 4 Agustus 2020.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 RI Masih di Atas Rata-Rata Global, Jawa Timur Paling Banyak
Wiku mengatakan wabah atau pandemi COVID-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Ia pun meminta masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"COVID-19 masih belum dapat diprediksi akan berlangsung sampai kapan. Namun seluruh elemen yang terlibat dalam penanganan COVID-19, tidak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh dunia, berusaha keras agar kita semua dapat terlepas dari wabah ini," ujar Wiku.
Wiku mengatakan virus Corona baru sangat berbahaya. Karena itulah, ia menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
"Kami perlu mengingatkan bahwa virus ini, SARS Cov-2 sangat berbahaya dan sangat ganas. Untuk itu, kalau ada yang bertanya kapan pandemi ini berakhir, lebih baik kita bertanya kapan diri kita bisa disiplin pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan," tegasnya.
"Dan sekali lagi saya ulangi, jangan tanyakan kapan pandemi akan berakhir, tapi tanyakan kepada diri kita, kapan bisa disiplin pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Kami yakin Indonesia bisa," pungkasnya.
Baca Juga: Fakta Ilmuwan China Sebut Corona Berasal dari Lab Militer Tiongkok
Sekedar informasi, Pasien yang terjangkit virus Corona atau Covid-19 di wilayah Indonesia. Hingga kini pasien bertambah sebanyak 1.922 sehingga kini totalnya menjadi 115.056.
Data penambahan kasus positif virus Corona di Indonesia ini disampaikan tim Humas BNPB pada Selasa, 4 Agustus 2020. Data perkembangan virus Corona ini disampaikan secara berkala setiap hari.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 1.813 menjadi 72.050 orang. Sementara, pasien yang dinyatakan meninggal dunia bertambah 86 menjadi 5.388 orang.
Sebelumnya, pada Senin, 3 Agustus 2020. Tercatat kasus positif virus Corona 113.134, sembuh 70.237 dan yang meninggal dunia mecapai 5.302.
Sumber: Detik, Tempo, CNN