Fakta Ilmuwan China Sebut Corona Berasal dari Lab Militer Tiongkok

Fakta Ilmuwan China Sebut Corona Berasal dari Lab Militer Tiongkok

Ahmad
2020-08-04 16:05:46
Fakta Ilmuwan China Sebut Corona Berasal dari Lab Militer Tiongkok
Foto: Shutterstock

Ilmuwan China yang kabur ke Amerika Serikat, Li-Meng Yan menuduh virus corona berasal dari laboratorium militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok, bukan pasar basah Wuhan. Hal itu diungkap Li dalam wawancara dengan Lude Press pada Selasa 28 Juli 2020.

Li yang merupakan virologi dan imunologi di School of Public Health, The University of Hong Kong (HKU) itu telah melarikan diri ke Amerika Serikat.

"Pada waktu itu, saya dengan jelas menilai bahwa virus itu berasal dari laboratorium militer Partai Komunis China. Pasar basah di Wuhan hanya digunakan sebagai umpan," ujarnya seperti dikutip CNN, Selasa 4 Agustus 2020.

Baca Juga: Waduh! WHO Sebut Tidak Akan Ada Senjata Ampuh Lawan Corona

Sebagai dokter dan ilmuwan, dia mengatakan tidak dapat bersikap acuh tak acuh. Selama penelitiannya mengenai penularan virus dari manusia ke manusia, dia mengklaim melacak sumber wabah ke PLA.

"Saya tahu bahwa begitu saya berbicara, saya bisa menghilang kapan saja, sama seperti semua demonstran yang berani di Hong Kong. Saya bisa menghilang kapan saja. Bahkan nama saya tidak akan ada lagi," ucapnya.

Dia juga menekankan bahwa sudah menjadi tanggung jawabnya untuk membeberkan informasi sebelum "menghilang".

Li berjanji akan terus mengatakan yang sebenarnya tentang PKC dan pandemi Covid-19, dengan harapan mempercepat pemahaman dunia luar tentang rezim.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada 10 Juli lalu, dia mengatakan mantan atasannya, Leo Poon ditugaskan untuk menyelidiki sekelompok kasus mirip SARS yang dilaporkan pada akhir Desember.

Li sendiri memutuskan meninggalkan negaranya karena tahu betul bagaimana pemerintah China memperlakukan pelapor untuk menyembunyikan epidemi.

Baca Juga: Cegah Corona, Ini Strategi Baru yang Diterapkan oleh Jokowi

Dia harus pergi untuk keselamatannya sendiri, melarikan diri dari Hong Kong menggunakan maskapai Cathay Pacific pada April untuk "menyampaikan pesan kebenaran Covid-19 kepada dunia".

Kedutaan Besar China di Amerika Serikat juga mengatakan kepada Fox News tidak tahu mengenai Li-Meng Yan. Dia mengklaim China telah menangani pandemi virus corona dengan baik.



Sumber: CNN


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30