Pablo Escobar, namanya begitu melegenda sebagai bandar narkoba terbesar di dunia. Lahir sebagai orang biasa namun dirinyalah yang bergerak merubah nasib mulai dari penyelendup, bandar kokain, hingga jadi orang terkaya.
Pablo Escobar memang miliki banyaak nama tapi nama aslinya atau nama lengkapnya adalah Pablo Emilio Escobar Gaviria. Namanya tercatat dalam sejarah kriminal Amerika bahkan dunia sebagai bandar narkoba paling berbahaya.
Betapa tidak, hampir 20 tahun lebih Pablo Escobar membangun kerajaannya sendiri, sebagai gembong bandar narkoba terbesar. Mulai dari kurun waktu tahun 1970an hinggaawan 1990an Pablo Escobar adalah pemasok kokain terbesar ke Amerika.
Pada masa keemasannya tersebutlah dirinya berhasil menjadi saah satu orang teraya di dunia. Majalah Forbes Amerika sebagai orang terkaya no 7 di dunia.
Baca juga: Wolves Akan Kehilangan Jimenez yang Punya Peran Vital, Pindah ke MU
Namanya mulai meroket setelah terjun ke dunia bisnis kokian pada tahun 1975. Mulai saat itu dirinya mulai menjadi pemasok kokain teerbesar ke luar Kolombia, mulai dari Panama hingga Ameriak.
Tak tanggung-tanggung, demi sukses mengirimkan kokain dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat dirinya bahakan membeli 15 pesawat besar, termasuk Learjet dan 6 helikopter sebagai alat angkutannya.
Diperkirakan Pablo Escobar memasok 70 hingga 80 ton kokain dari Kolombia ke Amerika Serikat, setiap bulan. Puncakny, Pablo Escobar bersama Kartel Medellinnya mengirimkan sebanyak 11 ton kokain tiap pesawat ke Amerika Serikat pada tahun 1980an.
Pablo Escobar bahkan pernah mengirimkan kokain sebanyak 23 ton melalui kapal laut. Menurut saudaranya, Roberto Escobar, selain menggunakan pesawat, Pablo Escobar juga memakai dua kapal selam kecil untuk mengangkut muatan ke Amerika.
Baca juga: Heboh! Gofar Hilman dan Nikita Mirzani Manggil Sayang
Tak heran jika kemudian dirinya meroket menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Pada tahun 1989, majalah Forbes memasukan nama Pablo Escobar sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaanya pada saat itu diperkirakan mencapai 3 milia dollar Amerika.
Bagi pemerintah Amerika dan Kolombia Pablo Escobar jelas menjadi musuh utama, namun tidak bagi mereka masyarakat miskin. Walau bergulat di bisnis kokain jiwa sosial begitu tinggi untuk mereka masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan. Ia banyak menyumbangkan hartanya ke orang-orang miskin di Medellin.
Dengan kekayaannya itu, ia membangun lapangan sepak bola dan lapangan olahraga. Ia juga mensponsori tim sepak bola anak-anak Medellain.Ia juga membangun rumah dan lapangan sepak bola di Kolombia barat. Aksinya itu membuat ia sangat populer di kalangan orang miskin. Karena kebaikannya itu, beberapa orang di Medellín sering membantu Escobar melarikan diri dari penangkapan polisi.
Sumber: Tribun
