Sakit Hati Karena Ditagih Utang, Seorang Pria Tega Sabetkan Parang pada Ibu dan 2 Anaknya

Sakit Hati Karena Ditagih Utang, Seorang Pria Tega Sabetkan Parang pada Ibu dan 2 Anaknya

Dedi Sutiadi
2020-07-20 23:10:34
Sakit Hati Karena Ditagih Utang, Seorang Pria Tega Sabetkan Parang pada Ibu dan 2 Anaknya
ilustrasi pembacokan. (Foto: Istimewa)

Gelap mata sebab sakit hati kerap ditagih utang, seorang pria di sulteng tega membacok tetangganya sendiri. Tindakan pelakau sangat sadis sebab secara membabi buta menyabetkan parang pada seorang ibu rumah tangga dan kedua anaknya. Kondisi Ibu yang tidak lain adalah tetangganya tersebut kritis, sedangkan kedua anak sang ibu tewas. 

Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Parigi Moutong AKP Musa Alexander, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di sebuah toko kelontong yang berlokasi di Dusun Belangbelang, Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat 17 Juli 2020 malam.

Baca juga: Geger! Warga Serang Temukan Mayat yang Sudah Busuk di Kontrakan

Musa menerangkan bahwa korban ditemukan bersimpuh darang oleh suami korban bernama Waldi. Sang suami yang baru pulang dari masjid usai menunaikan salat berjamaah di masjid yang tak jauh dari rumah kaget saat menemukan ketiganya telah terluka parah bersimbah darah. Istrinya dengan luka parah tengah  menggendong anaknya yang masih berumur 10 dan 11 tahun. Kedua anak tersebut tewas akibat sabetan sebilah parang, sementara ibunya kritis akibat luka.  

Dari hasil penelusuran polisi menemukan keterangan dari para saksi bahwa motif pelaku adalah sakit hati. Pelaku tega melakukan hal tersebut pada tetangganya tersebut sebab sakit hati kerap ditagih utang. 

"Dari hasil keterangan sejumlah saksi, indikasi dari pelaku adalah sakit hati karena ditagih utang. Atas kejadian tersebut, kedua anak pemilik toko meninggal dan istrinya menjalani perawatan medis di rumah sakit karena alami luka cukup serius," kata Musa.

Pelaku pun sempat kabur dan bersembunyi. Menurut keterangan dari Kapolres Parigi Moutong, AKBP Zulham Efendi Lubis bahwa pelaku akhirnya berhasil ditangkap di di rumah keluarganya yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku berhasil diamankan sehari setelah kejadian. Pelaku tak lain adalah tetangga korban. 

"Pelaku tunggal dalam penyerangan warga di Toribulu sudah ditangkap. Ia berinisial MA alias AS yang tak lain adalah tetangga sebelah rumah korban," kata Kapolres Parigi Moutong, AKBP Zulham Efendi Lubis kepada wartawan, Minggu 19 juli 2020 malam.

Baca juga: Lakukan Reklamasi, Tapi Anies Bantah Tak Tepati Janji

Pelaku mengakui perbuatannya. Dari keterangan polisi menjelaskan bahwa motif pelaku adalah karena sakit hati.

"Kejadian Sabtu kemarin sekitar (pukul) 19.00 malam usai salat magrib dan di hari yang sama sekitar pukul 24.00 malam, lokasi persembunyian pelaku diketahui. Pelaku di rumah omnya, di sekitaran Pasar Toribulu. Dan juga tidak ada, ia mengakui perbuatannya karena sakit hati, dugaan akibat ditagih utang," papar Zulham.  


Sumber: detikcom 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30