Kurban adalah ibadah yang dilakukan setahun sekali dan diperingati pada Hari Raya Idul Adha, setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Pada 2020 ini, akan jatuh pada 31 Juli 2020. Tidak ada alasan tak berbahagia di Hari Raya Idul Adha.
Bagi umat Islam yang belum mampu berhaji, kurban jadi pengganti untuk tunjukkan taqwa pada-Nya. Karena terdapat beberapa keutamaan ibadah kurban. Ini juga momen berbagi besar-besaran di seluruh dunia.
Perintah berkurban hakikatnya adalah wajib bagi yang mampu. Hal tersebut berdasarkan hadist dan ayat Al-Qur’an berikut:
Baca Juga: Mengerikan, Cerita Kecelakaan Alex Rins di Babak Kualifikasi MotoGP Spanyol 2020
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda: Siapa yang memperoleh kelapangan untuk berkurban, dan dia tidak mau berkurban, maka janganlah hadir di lapangan kami (untuk Shalat Ied).” (HR Ahmad, Daru qutni, Baihaqi dan al Hakim).
“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).” (Al-Kautsar: 2).
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah keutamaan ibadah kurban:
1. Sarana Tingkatkan Taqwa Pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Barang siapa berkurban karena taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka Allah akan menerima kurban tersebut menjadi amalan yang berat di sisi-Nya. Sebagaimana dalam surat Al-Maidah ayat 27: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa”.
2. Saksi Pemberat Amal Kebaikan di Akhirat
Ibadah kurban mendapatkan ganjaran berlipat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam sebuah hadist dijelaskan rincian pahala yang dihitung bagi para perkurban.
“Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR. Ibnu Majah).
Baca Juga: Wah! Mulai Bulan Juli Ini Perusahaan Microsoft Pangkas Karyawan di Seluruh Bisnis
3. Ibadah Kurban Bagian dari Syiar Agama
Ibadah kurban adalah bagian dari syiar agama Islam. Awal mula adanya ibadah kurban adalah kisah dari Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail.
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS Al Hajj: 34)
4. Kurban Tanda Bersyukur
Dengan adanya ibadah kurban, kita diajak untuk meresapi lebih dalam tentang makna mensyukuri nikmat Allah. Perintah berkurban hadir di kala Rasulullah sedang berada dalam tekanan dan serangan oleh kaum kafir. Namun, Allah justru memerintahkan Rasulullah untuk melakukan kurban dan mensyiarkannya.
Situasi tersebut memberi hikmah pada umat Islam untuk tetap mengutamakan ibadah kepada Allah, meski ujian melanda.
Sumber: Liputan 6