Praktek prostitusi online di Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung digerebek aparat. Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Maladi mengatakan, pelaku muncikari berinisal EL (17) berstatus pelajar.
Sementara itu, ujar Maladi, Korban berinisial BN (16) rekan pelaku dan AN (21) adalah ibu rumah tangga.
"Kejadian berawal dari transaksi yang dilakukan EL dengan pemakai jasa PSK (informan) yang disepakati biaya untuk 1 PSK Rp 1,5 juta dan jasa untuk pelaku Rp 600.000. Total uang yang harus diserahkan Rp 2,1 juta," kata Maladi dalam keterangan tertulis, pada Jumat, 17 Juli 2020.
Baca juga: PSBB Bogor Diperpanjang hingga 30 Juli 2020
Prostitusi yang dijalankan anak dibawah umur ini, ujarnya, dilakukan pada Rabu, 15 Juli 2020 sekitar pukul 16.30 WIB. Sementara ini, polisi masih akan melakukan proses hukum kepada pelaku.
Baca juga: Hari Ini, SIKM Sudah Tidak Berlaku
"Dua PSK diantar ke kamar 207 dan 210 dan uang transaksi mereka terima," ujar Maladi.
"Karena berstatus anak berhadapan dengan hukum, maka kami sedang pelajari dulu proses hukum selanjutnya," lanjut Maladi.
Sumber: Kompas.com
