Stasiun Bogor Kembali Dipadati Penumpang, Ini Kata PT KCI

Stasiun Bogor Kembali Dipadati Penumpang, Ini Kata PT KCI

Anisa Br Sitepu
2020-07-07 10:25:00
Stasiun Bogor Kembali Dipadati Penumpang, Ini Kata PT KCI
Stasiun Bogor Dipadati Penumpang (Foto:Istimewa)

Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, Stasiun Bogor kembali dipadati oleh penumpang hingga menjadi sorotan. 

Hal itu karena lemahnya  penerapan standar protokol kesehatan terutama Physical Distancing atau jaga jarak aman dalam penanganan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Kemendagri Sebut Pilkada Tak Bisa Ditunda Lagi Meski di Masa Pandemi Corona

Menanggapi hal itu, PT KCI secara berkala terus menginformasikan kondisi antrean di sejumlah stasiun melalui aplikasi KRL Access dan Twitter @commuterline. Sudah dilakukan sejak 29 Juni 2020 lalu.

"Bahkan update informasi kondisi antrean ini kini menjangkau hingga Stasiun Cilebut sampai Stasiun Depok sehingga para calon pengguna KRL dapat menyesuaikan waktu keberangkatannya," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangannya, Jakarta, Senin, 6 Juli 2020.

Anne mengatakan bahwa hingga saat ini, masih terdapat pengguna yang tidak menghormati pengguna lain yang telah antre sejak awal. Di Stasiun Bogor saja, setidaknya ada 500 pengguna yang naik kereta berlawan arah demi menghindari antrean penyekatan pengguna.

Selanjutanya, untuk meningkatkan kapasitas angkut, mulai Senin, 6 Juli 2020, PT KCI telah menjalankan 10 perjalanan KRL lintas Tangerang dengan 5 stamformasi 12 dan 1 stamformasi 8 kereta, sehingga total perjalanan KRL di lintas Tangerang saat ini sebanyak 98 perjalanan per hari dengan jam keberangkatan awal dari Stasiun Tangerang menuju Stasiun Duri pukul 04.30 WIB dan keberangkatan akhir dari Stasiun Duri menuju Stasiun Tangerang pukul 21.10 WIB.

Penamban dilakukan karena pengguna yang semakin ramai. Dengan begitu, pihak KCI berharap kerja sama berbagai pihak untuk menerapkan pengaturan kerja karyawan sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 8 Tahun 2020 tentang pengaturan jam kerja sehingga mobilitas pengguna KRL dapat tersebar. 

Baca Juga: Yuk Dibeli, Antam Hari Ini Dijual Rp 934.000

Untuk pengguna, lanjut Anne akan melalui prosedur ketat penerapan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, dan mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan KRL. Di dalam KRL pengguna juga dibatasi hingga maksimal 74 orang per kereta. 

Upaya-upaya tersebut dilakukan PT KCI untuk menekan penyebaran Covid-19 sehingga kita dapat lebih produktif, sehat, dan aman. 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30