Telaga Rambut Monte di Blitar, Objek Wisata Unik Dihuni Ikan Langka yang Dikeramat Warga Setempat

Telaga Rambut Monte di Blitar, Objek Wisata Unik Dihuni Ikan Langka yang Dikeramat Warga Setempat

Ekel Suranta Sembiring
2020-07-05 17:46:53
Telaga Rambut Monte di Blitar, Objek Wisata Unik Dihuni Ikan Langka yang Dikeramat Warga Setempat
Telaga Rambut Monte (foto: explorewisata.com)

Telaga Rambut Monte merupakan objek wisata yang indah dan unik di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Letak wisata  bersejarah, sekaligus mistis ini berada di  Desa Krisik, Kecamatan Gandusari.

Pohon-pohon yang rindang menambah kesejukan telaga ini. Keunikan Rambut Monte adalah adanya mata air yang membentuk sebuah telaga. Airnya jernih. Seolah pepohonan bisa bercermin dan pantulannya membuat air tepian telaga berwarna hijau mengelilingi pusat mata airnya yang biru.

Baca Juga: Jarang Terekspost! Sumur Keramat di Bangkalan ini Disebut-sebut Dapat Berubah Warna dan Dipercaya Sebagai Obat

Baca Juga: Pulau Karang Jemuang di Jatim, Menyimpan Larangan tidak Boleh Bermalam Bagi Wanita, ini yang Terjadi bila Dilanggar

Baca Juga: Legenda Buaya Putih Jelmaan Rondo Mori di Bojonegoro

Telaga ini memang tidak terlalu luas, tapi kejernihan airnya yang membias menjadi toska berhasil memancing kedatangan para wisatawan. Air bening yang terkumpul dalam telaga ini sebenarnya berada dekat sisa-sisa bangunan sebuah candi. Meskipun kini, hanya meninggalkan bagian kakinya saja.

Candi tersebut memiliki nilai historis Kerajaan Majapahit. Sayangnya sampai saat ini belum ada literatur lengkap yang mengulas tentang sejarahnya.


Ikan Sengkaring di Telaga Rambut Monte (foto: adventuretravel.co.id)

Telaga ini juga dihuni oleh ratusan ikan langka asli Indonesia yang dikeramatkan oleh penduduk setempat, yaitu ikan Sengkaring. Mereka menyebutnya ikan dewa. Bukan tanpa alasan ikan itu dikeramatkan. Konon, menangkap ikan itu hanya mendatangkan kutukan dan malapetaka. Ikan-ikan di sini juga katanya memiliki jumlah yang tetap, tidak berkurang, dan tidak bertambah.

Baca Juga: Kisah Angling Dharma, Legenda atau Nyata?

Baca Juga: Di Bojonegoro Ada Kayangan Api, Ini Cerita Awal Terciptanya

Baca Juga: Suku Sunda dan Jawa Dilarang Menikah, Benarkah Begini Asal Mulanya

Terlepas dari mitos yang ada, kita tetap tidak boleh mengganggu hewan-hewan langka tersebut. Karena keberadaannya serta aura mistis dan nilai sejarah di tempat ini lah yang berperan penting untuk menjaga kelestarian daerah wisata ini.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30