Nadiem Makarim, Sebut Metode Pembelajaran Jarak Jauh Akan Permanen di Depan DPR RI

Nadiem Makarim, Sebut Metode Pembelajaran Jarak Jauh Akan Permanen di Depan DPR RI

Dedi Sutiadi
2020-07-03 11:12:15
Nadiem Makarim, Sebut Metode Pembelajaran Jarak Jauh Akan Permanen di Depan DPR RI
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. (Foto: Istimewa)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyebut metode pembelajaran jarak jauh nantinya akan diterapkan secara permanen. Hal tersebut disampaiakannya di depan para wakil rakyat saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI  Kamis 2 Juli 2020. 

Nadiem menjelaskan metode kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan  jarak jauh akan dipermanenkan seusai wabah birus corona usai. Keputusan ini diambil Kemendikbud berdasarkan analisa bahawa KBM dengan jarak jauh syarat dengan pemanfaatan teknologi, ini artinya pemanfaatan teknologi menjadi penting di era ini. 

Baca juga: Ahli dari Amerika Beri Peringatan, Soal China Deteksi Virus Flu Babi Baru

“Pembelajaran jarak jauh, ini akan menjadi permanen. Bukan pembelajaran jarak jauh pure saja, tapi hybrid model. Adaptasi teknologi itu pasti tidak akan kembali lagi,” kata Nadiem.

Nadiem menilia pemanfaatan teknologi dalam proses belajar menagajar akan membuat proses belajar lebih kreatif. Para guru dan praktisi pendidikan bisa melakukan berbagai macam hybrid model atau school learning management system yang luar biasa jika terus dikembangkan. 

“Kesempatan kita untuk melakukan berbagai macam efisiensi dan teknologi dengan software dengan aplikasi dan memberikan kesempatan bagi guru-guru dan kepala sekolah dan murid-murid untuk melakukan berbagai macam hybrid model atau school learning management system itu potensinya sangat besar,” ucapnya.

Baca juga: Erick Thohir Akhirnya Bongkar Biang Kerok Maraknya Korupsi di BUMN

Menurut Nadiem, hal ini terbukti dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. Ia menilai, para guru dan orangtua akhirnya mencoba beradaptasi dan bereksperimen memanfaatkan teknologi untuk kegiatan belajar.

“Walau sekarang kita semua kesulitan beradaptasi dalam PLJ, tapi belum pernah dalam sejarah Indonesia kita melihat jumlah guru dan kepala sekolah yang bereksperimen dan orangtua juga bereksperimen beradaptasi dengan teknologi,” katanya.

“Jadi ini merupakan sebuah tantangan dan ke depan akan menjadi suatu kesempatan untuk kita,” kata Nadiem. 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30