Pelaku Teror Dituntut 1 Tahun Penjara  Novel Baswedan Minta Presiden Tak Biarkan Ketidakadilan Dijalankan

Pelaku Teror Dituntut 1 Tahun Penjara  Novel Baswedan Minta Presiden Tak Biarkan Ketidakadilan Dijalankan

Dedi Sutiadi
2020-06-13 12:00:26
Pelaku Teror Dituntut 1 Tahun Penjara  Novel Baswedan Minta Presiden Tak Biarkan Ketidakadilan Dijalankan
Novel Baswedan. (Foto: Istimewa)

Jaksa Penuntut Umum telah membacakan tuntutn stu tahun penjara kepad pelaku penyiraman air keras Penyidik KPK Novel Baswedan. Putusan JPU tersebut dinilai terlalu rendah mengingat apa yng telah dialami oleh korban. Atas dasar tersebut korban atau Novel meminta Presiden untuk turun tangan membenahi kesemrautan penegakan hukm yang compang samping tersebut. 

Novel menyatakan sikap akan terus kritas atas penegakan hukum yang semena-mena di negeri ini. Dirinya menyatakan kecewa atas putusan JPU atas pelaku karena rendahnya tuntutan hukuman yang dibacakan. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk bersama mengkritisi penegakan hukum di Indonesia. 

"Bagi saya yang penting adalah saya akan tetap berikhtiar untuk berbuat, melakukan protes-protes sebagaimana mestinya dengan cara-cara yang benar. Apabila nanti putusan (majelis hakim) juga berjalan seperti sekarang, itulah potret dari penegakan hukum di Indonesia dan ini harus menjadi keprihatinan kita semua," kata Novel melalui video di Jakarta, Jumat 12 Juni 2020.

Atas apa yang terjadi pada dirinya, Novel mengajak segenap masyarakat untuk kritis atas semua penegakan hukum di Indonesia. Dirinya menilai kasusnya hanyalah sebagain kecil dari mirisnya penegakan hukum di Indonesia. 

"Saya ingin mengajak semua kalangan masyarakat untuk bisa mengkritisi hal seperti ini, baik kasus saya maupun kasus-kasus lain yang menunjukkan ketidakadilan, menunjukkan suatu perbuatan yang menggambarkan potret penegakan hukum yang compang-camping," tambah Novel.

Baca juga: Penyiram Air Keras ke Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun Penjara, Ini Kata Novel

Novel juga mengajak agar masyarakat tetap berjuang untuk memberantas korupsi dan tetap berani serta konsisten.

"Karena orang-orang yang terlibat dalam perilaku korupsi, koruptor dan kawan-kawannya mereka berharap kita semua takut dengan kejadian ini. Kita semua jadi melemah dan kemudian mereka bisa dengan semaunya sendiri merampok dan menjarah uang rakyat, harta dari bangsa dan negara. Saya kira hal itu yang menjadi concern saya," ungkap Novel.

Baca juga: Simak 3 Kejanggalan dalam Sidang Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

Novel juga meminta agar Presiden Jokowi untuk turun tangan dalam menegakan hukum di Indonesia dengan seadil-adilnya. Dirinya menyebut sudah cukup gambaran yang menunjukan betapa para penagk hukum yang telah diberi mandat oleh Presiden tidak menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. 

"Saya tidak tahu perbaikannya akan seperti apa. Akan tetapi, tentunya dalam kesempatan ini kami juga mendesak kepada Bapak Presiden apakah masih tetap akan membiarkan? Apakah akan turun untuk membenahi masalah-masalah seperti ini?" ucap Novel.

Ia melanjutkan, "Bukankah sejak awal Bapak Presiden memberikan perhatian soal ini. Akan tetapi, kemudian mempercayakan kepada aparatur yang sudah bekerja? Bukankah sudah sangat cukup alasan untuk menunjukkan bahwa aparatur bekerja dengan bermasalah di sana sini", pungkasnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30