Virus corona sudah menyebar ke berbagai negaea di dunia bahkanbanyak negara yang sedang mengembangkan vaksin untuk virus corona termasuk Indonesia. Tak hanya itu saja bahkan PT Bio Farma (Persero) berencana melakukan uji klinis vaksin COVID-19 di Indonesia mulai Juli 2020 mendatang. Uji klinis vaksin COVID-19 ini akan dikembangkan Bio Farma bersama Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad).
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Dokter Reisa Broto Sarankan Ganti Masker Setiap Empat Jam
"Uji klinis phase 3 nanti kita lakukan bersama dengan FK Unpad. Rencana akan dimulai bulan Juli 2020," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir kepada Wartawan, Rabu 10 Juni 2020.
Namun tak hanya itu saja bahkan Honesti juga menjelaskan bahwa uji klinis vaksin ini akan diujicobakan langsung ke manusia untuk mengetahui efektivitas dan keamanannya dalam mencegah virus tersebut menginfeksi inangnya.
"Langsung ke manusia," imbuhnya.
Tak hanya itu saja bahka pasalnya bibit vaksin diambil dari virus Corona penyebab COVID-19 itu sendiri yang dilemahkan atau dimatikan. Bibit ini diambil dari virus Corona yang ada di negara masing-masing. Dalam kasus ini, artinya Bio Farma hanya mengambil bibit virus Corona dari yang beredar di Indonesia saja.
Baca Juga: Tak Hanya Pemerintah, Yurianto Sebut Edukasi Corona Harus Dilakukan Bersama
Namun tak hanya itu saja bahkan selain dengan FK Unpad, Bio Farma juga akan menjalin kerja sama bersama perusahaan biofarmasi asal China yakni Sinovac. Akan tetapi, kerja sama dengan Sinovac ini nantinya hanya sekadar transfer teknologi saat tahap produksi vaksin.
"Ya betul," tambahnya.
