Jumlah korban meninggal akibat virus Corona di Amerika Serikat (AS) telah melampaui 100 ribu orang. Total kasus virus Corona di negara ini semakin mendekati 1,7 juta kasus.
Dilansir AFP, Kamis 28 Mei 2020, data penghitungan terbaru dari Johns Hopkins University (JHU) yang berbasis di Baltimore menyatakan sedikitnya 100.396 orang meninggal dunia akibat virus Corona di berbagai wilayah AS.
Baca Juga: Yuk! Mengenal Rapid Test, Biaya, dan Lokasi Tes COVID-19
Data JHU juga menyebut bahwa total 1.699.073 kasus virus Corona terkonfirmasi di AS sejauh ini. Dengan angka ini, AS masih tercatat sebagai negara dengan total kasus virus Corona terbanyak di dunia.
Negara bagian New York menjadi wilayah yang terdampak virus Corona terparah di AS, dengan lebih dari 364 ribu kasus dan lebih dari 29 ribu kematian. Disusul oleh negara bagian New Jersey dengan lebih dari 156 ribu kasus dan lebih dari 11 ribu kematian.
Menurut penghitungan terbaru JHU, sedikitnya 391.508 pasien virus Corona di berbagai wilayah AS telah dinyatakan sembuh.
Dengan AS tercatat sebagai negara yang terdampak virus Corona paling parah di dunia, Presiden AS Donald Trump dihujani kritikan tajam soal cara penanganan pandemi Corona.
Trump terkesan lebih fokus pada mendorong pembukaan kembali perekonomian AS yang terdampak parah oleh pandemi Corona. Dia bahkan menekan otoritas negara bagian dan otoritas lokal untuk segera melonggarkan lockdown dan berbagai pembatasan sosial.